Konseling online sesi 2 ini berlangsung intim, berbagai macam cerita diutarakan oleh penyintas dan acara ini ditutup dengan saling bertukar semangat antara penyintas, Psikolog Ayoe Sutomo, serta tim Stylo Indonesia.
Kedepannya Stylo Indonesia akan mengadakan konseling online "Stop Beauty Shaming" sesi 3 dengan penyintas yang sama di batch 1 ini guna melihat perkembangan serta cerita-cerita terbaru dari para penyintas.
Sebagai informasi, Gerakan Stop Beauty Shaming oleh Stylo Indonesia ini akan terus dijalankan di sepanjang tahun 2021 sebagai wujud nyata dukungan Stylo Indonesia bagi para penyintas Beauty Shaming di mana pun saja berada.
Baca Juga: Fenomena Beauty Sick, Melakukan Usaha Tak Masuk Akal Demi Cantik, Bisa Jadi Gangguan Mental?Gerakan Stop Beauty Shaming juga akan secara rutin diadakan di setiap bulannya sesuai batch dan pendekatan masalah serta tingkatan kebutuhan konseling untuk para penyintas bullying maupun beauty shaming. Dalam setiap batchnya, akan dilaksanakan tiga sesi konseling online secara berkala untuk melihat sejauh mana perkembangan kondisi psikologis para penyintas yang tentu saja didampingi oleh psikolog profesional. Jika Stylovers maupun orang terdekat memiliki pengalaman mengenai beauty shaming atau bullying dan sangat membutuhkan bantuan konseling, Stylo Indonesia sangat terbuka sekali untuk membantu memfasilitasi dengan para psikolog. (*)