"Setiap orang memiliki gagasan mereka sendiri tentang apa arti modest fashion bagi mereka. Seperti preferensi pribadi orang-orang tentang warna dan gaya," jelasnya.
Singkatnya, modest fashion secara umum berarti pilihan untuk menutup bagian tubuh dalam berbagai tingkatan.
Keputusan itu bisa karena alasan agama, etnis, estetika, atau kenyamanan, bukan sekadar tren yang terkait dengan spiritualitas.
Dilaporkan bahwa pasar modest fashion secara global telah bernilai ratusan miliar dan diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Tak Henti Berkarya, Ivan Gunawan Perlihatkan Koleksi Modest Wear Untuk Raya Bertajuk Boungiorno 2020
Kesuksesan modest fashion juga didorong oleh media sosial telah mendorong keberagaman bahwa perempuan dengan berbagai bentuk tubuh, keyakinan, warna kulit, ukuran, dan latar belakang bisa sama-sama bergaya dalam fashion.
Lewis menjelaskan bahwa sementara pasar modest fashion tumbuh secara dominan dalam agama Ibrahim (seperti Yudaisme, Kristen, dan Islam).
Namun menurut data sensus, semakin banyak anak muda yang mengidentifikasi diri sebagai spiritual, bukan religius. Meski tentunya modest fashion bisa digunakan oleh setiap orang jika mereka mau.
"Menariknya ada banyak wanita non-Muslim yang tertarik pada estetika modest fashion ini," kata Tajima.