Deretan Pewarna Alami Tekstil yang Terbuat dari Serangga dan Tumbuh-tumbuhan, Masih Dipakai Hingga Sekarang?

By Cerysa Nur Insani, Minggu, 27 Desember 2020 | 18:45 WIB
Deretan Pewarna Alami Tekstil yang Terbuat dari Serangga dan Tumbuh-tumbuhan, Masih Dipakai Hingga Sekarang? (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu bahwa pewarna alami tekstil ternyata terbuat dari berbagai sumber alami yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya?

Selain tumbuh-tumbuhan, beberapa serangga ternyata juga digunakan sebagai bahan pewarna alami tekstil, lho!

Pewarna alami tekstil ini sudah digunakan sejak jaman nenek moyang kita untuk mewarnai kain dan membuat berbagai macam kreasi.

Tak disangka, ternyata pewarna alami tekstil ini juga masih digunakan untuk beberapa hal di masa modern ini, lho!

Dilansir dari fashion-history.lovetoknow.com, inilah deretan bahan yang digunakan untuk pewarna alami tekstil!

Pewarna alami diperoleh dari sumber alami. Sebagian besar berasal dari tumbuhan dan diekstrak dari akar, kayu, kulit kayu, buah beri, lumut, daun, bunga, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca Juga: Pesona Tenun Ikat Dayak Iban dengan Pewarna Alami Sukses Melenggang di Berbagai Panggung Fashion Week

Lainnya berasal dari serangga, kerang, dan senyawa mineral.

Pewarna alami adalah satu-satunya sumber warna untuk tekstil, kulit, keranjang, dan bahan lainnya sampai pewarna sintetis dikembangkan pada paruh kedua abad -19.

Hingga saat ini pewarna alami masih digunakan dalam jumlah kecil oleh seniman dan pengrajin.

Penggunaan pewarna alami di saat ini menjadi alternatif atas kekhawatiran tentang dampak pencemaran lingkungan dari pewarna sintetis.

Pewarna alami adalah sumber daya yang terbarukan. Namun, saat ini pewarna alami sulit untuk bersaing dengan pewarna sintetis yang tersedia dalam lebih banyak warna.

Padahal, beberapa pewarna alami justru memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap cahaya, bahan pembersih, air, dan keringat.