Sudah Dianggap Biasa Saja, Kebiasaan Saat Makan Ini Justru Lebih Mematikan daripada Dampak Negatif Merokok! Hati-hati!

By Stylo Indonesia, Sabtu, 7 November 2020 | 11:05 WIB
Sudah Dianggap Biasa Saja, Kebiasaan Saat Makan Ini Justru Lebih Mematikan daripada Dampak Negatif Merokok! Hati-hati! (freepik.com)

Baca Juga: Bikin Heboh! Ternyata Segini Harga Celana Kolor Nagita Savina saat Liburan ke Sumba

Di tahun 2017, peneliti menemukan 11 juta (22 persen) orang di dunia meninggal, karena pola makan tidak sehat.

Lebih spesifik, dari kematian ini, 9,5 juta di antaranya disebabkan penyakit kardiovaskular.

Lalu, lebih dari 900 ribu karena pola makan terkait kanker, lebih dari 330.000 karena diabetes, dan lebih dari 136 ribu karena penyakit ginjal.

Di sisi lain, faktor kematian yang selama ini dikenal umum, seperti darah tinggi dan konsumsi rokom berhubungan dengan kematian terhadap 10,4 juta dan 8 juta orang.

Para peneliti juga mengungkap, pola makan tidak sehat berdampak pada usia hidup orang orang disabilitas.

Berangkat dari temuan itu, penulis studi sekaligus Asisten Profesor di Institute for Health Metrics and Evaluation, University of Washington, Ashkan Afshin mengungkapkan pandangannya.

Dia menegaskan, pola makan tidak sehat adalah faktor mematikan bagi semua orang.

Baca Juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini Sebelum Bercinta, Akibatnya Vatal!

Lalu, apa yang disebut pola makan tidak sehat?

Ada tiga hal utama yang paling memungkinkan menyebabkan kematian dini.

Pertama, konsumsi garam tinggi (lebih dari 3 gram sehari).