Banyak Dijual Pedagang Nakal, Inilah Ciri-ciri Mi Ayam yang Tak Layak Makan!

By Stylo Indonesia, Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:23 WIB
Mi ayam (seriouseats.com)

Stylo.ID - Mi ayam merupakan salah satu makanan yang gampang sekali ditemukan di setiap daerah ya Stylovers.

Tak heran deh jika mi ayam menjadi slaah satu makanan favorit banyak orang.

Namun sayangnya, terdapat beberapa pedagang nakal yang mencampurkan bahan tak layak makan pada menu makanan mie ayam yang ,ereka buat lho Stylovers!

Ternyata, kita harus hati-hati lantaran kini banyak beredar produk mi ayam tak layak makan ini.

Baca Juga: Stop Makan Mi Instan Campur Telur Setengah Matang Mulai Sekarang! Bisa Picu 4 Bahaya Mengerikan pada Tubuh

Masalahnya ada pada bahan baku pembuatan mi yang tak seharusnya.

Waduh, kok bisa ya?

Yuk, kenali mi ayam tak layak makan dari ciri-ciri ini.

Mi Ayam Tak Layak Makan dengan Ciri Ini

Masih hangat di ingatan masyarakat bagiaman Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek tempat pembuatan mi yang diduga mengandung formalin dan borak di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani, menjelaskan informasi adanya pabrik mi rumahan yang diduga mengandung formalin dan borak ini dari warga Desa Pamoyanan sendiri, pada Senin (10/12/2018).

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Indra yang dihubungi tim Kompas.com, pada Jumat (14/12/2018).

Diketahui, pemilik pabrik rumahan tersebut berinisial DLH (47).

Baca Juga: Padahal Udah Jadi Kebiasaan, Saatnya Hentikan Makan Mie Goreng dengan 2 Bahan Tambahan Ini Kalau Tak Mau Menanggung Dampak Bahayanya!

Menurut Indra, DLH ini sebelumnya pernah ditangkap petugas Mapolda Jabar dalam kasus serupa.

"Dulu pernah ditangkap Polda Jabar dalam kasus yang sama, dia diperiksa dan diamankan, bahkan perkaranya pun lanjut," katanya.

Saat itu, lokasi pabrik pembuatan mi yang diduga berformalin berbeda lokasi, namun tidak jauh dari lokasi pabrik rumahan yang saat ini digerebek Satnarkoba Polres Cianjur.

"Anggota mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi berikut bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DLH mengakui bahwa mi yang diproduksinya saat ini masih menggunakan formalin.

Padahal, pada penangkapan pertama, polisi dengan tegas melarang memproduksi mi dengan bahan formalin, borak, dan bahan campuran kimia lainnya.

Oleh karena itu, sebagai konsumen kita juga harus waspada terhadap makanan yang kita makan setiap harinya.

Bisa-bisa kita tidak tahu bahwa yang kita konsumsi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.

Baca Juga: Ini Loh 3 Cara Bikin Mie Instan agar Tak Berefek Buruk Bagi Tubuh

1. Tahan Sangat Lama

Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.

"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty.

"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.

2. Baunya Menyengat

Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.

Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.

Baca Juga: Selama Ini Kita Keliru, Makan Mi Instan Ternyata Bisa Jadi Menyehatkan, Tapi...

3. Mi Tidak Lengket

Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.

"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.

Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.

"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.

Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai. (*)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Makan Mi Ayam dengan Ciri-ciri Ini! Nikmatnya Tak Setara dengan Bahayanya,

Penulis : Virny Apriliyanty