Aset Negara Banyak yang Raib, Sri Mulyani Sindir Era Soeharto: 30 Tahun Pak Harto Memimpin Tidak Ada Pembukuan, Tanah-tanah Dijual

By Stylo Indonesia, Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Aset Negara Banyak yang Raib, Sri Mulyani Sindir Era Soeharto: 30 Tahun Pak Harto Memimpin Tidak Ada Pembukuan, Tanah-tanah Dijual (instagram.com/smindrawati/)

Meskipun begitu, negara kehilangan status kepemilikannya karena tidak pernah tercatat dalam administrasi.

Baca Juga: NIK Tak Terdaftar di eform.bri.co.id, Ternyata Dana BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tetap Bisa Cair? Ini Penjelasannya

Ia memberi contoh pada area Hotel Hilton yang kini bernama Hotel Sultan.

"Karena tidak pernah dibukukan, suatu saat terjadi kerja sama, tiba-tiba swasta sudah punya titel," ungkap mantan Kepala Bappenas ini.

"Sehingga waktu kita membuat pembukuan, Hotel Hilton itu sudah tidak ada titelnya. Kita hilang," tambah Sri Mulyani.

Ia menuturkan, pemerintah harus berupaya keras mengembalikan Hotel Hilton menjadi milik negara kembali, dengan syarat boleh dipakai dalam kerja sama dengan swasta. (*) Cece/Stylo

Artikel ini telah tayang di sosok.grid.id dengan judul "Aset Negara Banyak yang Hilang, Sri Mulyani 'Sentil' Era Soeharto: 30 Tahun Pak Harto Memimpin Tidak Ada Pembukuan, Tanah-tanah Dijual" Penulis: Rifka Amalia

Link: https://sosok.grid.id/read/412398860/aset-negara-banyak-yang-hilang-sri-mulyani-sentil-era-soeharto-30-tahun-pak-harto-memimpin-tidak-ada-pembukuan-tanah-tanah-dijual?page=all