Masker Sperma untuk Kulit Berjerawat, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya dari Ahli

By Stylo Indonesia, Jumat, 2 Oktober 2020 | 15:49 WIB
Masker Sperma untuk Kulit Berjerawat, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya dari Ahli ( freepik.com">Designed by lookstudio / Freepik</a>/Vadym Fedorchenko)

Sperma mengandung kuman dapat menjadi pintu penularan penyakit ketika melewati selaput lendir seperti bibir, lubang hidung dan mata.

Jenis penyakit menular seksual yang bisa menular lewat selaput lendir di wajah di antaranya herpes, klamidia, dan gonore.

Mata adalah bagian tubuh yang paling rentan. Herpes okular, misalnya, dapat menyebabkan peradangan sampai kehilangan penglihatan.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Justru Mencuri Perhatian Bergaya Kasual Simpel yang Modis Abis!

Pakai masker sperma yang tidak steril juga bisa memicu penyakit konjungtivitis klamidia.

Kendati dampaknya tidak separah herpes okular, namun dampaknya bisa membuat bagian tubuh yang terinfeksi mengalami gejala panas seperti terbakar, kemerahan, dan keluar cairan.

Sebelum menggunakan masker sperma untuk menyembuhkan jerawat, baiknya Anda benar-benar mempertimbangkan risikonya.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Ini Risiko Pakai Masker Sperma untuk Menyembuhkan Jerawat", Penulis : Mahardini Nur Afifah

Link : https://health.kompas.com/read/2020/07/09/193000068/awas-ini-risiko-pakai-masker-sperma-untuk-menyembuhkan-jerawat?page=all.