Masker Sperma untuk Kulit Berjerawat, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya dari Ahli

By Stylo Indonesia, Jumat, 2 Oktober 2020 | 15:49 WIB
Masker Sperma untuk Kulit Berjerawat, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya dari Ahli ( freepik.com">Designed by lookstudio / Freepik</a>/Vadym Fedorchenko)

Selain itu, pemilik kulit berjerawat juga bisa melakukan perawatan seperti facial sampai chemical peel.

Alih-alih mendapatan kulit mulus, mengoleskan sperma sebagai masker untuk menyembuhkan jerawat rentan memicu reaksi alergi.

Baca Juga: Bahaya Gangguan Kesehatan Mengintai Jika Siklus Menstruasi Tidak Teratur!

Menurut Dr. Kirby, berkaca dari beberapa kasus, salah satu bahaya masker sperma adalah timbulnya reaksi alergi.

Sejumlah orang punya alergi terhadap protein yang terkandung dalam sperma.

Dampaknya, bisa memicu masalah kulit dermatitis.

Dermatitis ditandai dengan gejala kulit merah, kering, bengkak, dan sangat gatal.

Sperma adalah salah satu medium penularan penyakit menular seksual. Penyakit ini tak hanya menyebar lewat hubungan seksual.

Baca Juga: Wanita Nomor Satu di Amerika Serikat Positif Covid-19, Intip Penampilan Melania Trump Pakai Gaun Ribuan Dolar yang Pernah Jadi Kontroversi!