Berbagai Faktor
Terdapat kepercayaan yang tinggi oleh masyarakat Swedia terhadap pemerintah.
Itulah yang dipercaya mendorong mereka secara sukarela menjalankan anjuran pemerintah.
Selain itu, demografi juga jadi faktor kunci dalam pertimbangan kebijakan pemerintah Swedia terhadap COVID-19.
Berbanding terbalik dengan Indonesia dan negara lain yang dalam satu rumah tangga terdiri dari beberapa generasi usia, lebih dari setengah rumah tangga di Swedia cuma terdiri dari satu orang.
Fakta itu menurunkan tingkat penyebaran virus corona di antara anggota keluarga.
Di sisi lain, masyarakat Swedia sangat suka dengan aktivitas luar ruangan. Itu juga yang jadi pertimbangan pemerintah.
Membiarkan warga menjaga kesehatan mental dan fisik meyakinkan pemerintah Swedia menghindari peraturan yang memaksa warga mereka terkurung di rumah.
Lalu, bagaimana hasilnya?
Membuahkan Hasil
Meski cara 'santai' ini sempat banyak diragukan, tapi sekarang justru terlihat membuahkan hasil.