Stylo.ID - Keputihan pada area Miss V merupakan hal yang wajar dan keputihan sendiri merupakan cara Miss V menjaga kebersihan serta kelembapannya.
Stylovers juga harus memperhatikan tentang warna keputihan yang keluar pada Miss V.
Sebab selain melindung kelembapan Miss V, keputihan juga bisa merupakan tanda terjadi infeksi atau penyakit tertentu.
Nah, seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa berikut ini tanda keputihan yang normal maupun tidak normal.
Yuk simak ulasannya, Stylovers.
# Tanda Terjadinya Hal Buruk! Inilah Perbedaan Keputihan yang Normal dan Tidak Normal - Keputihan yang Normal
Keluarnya keputihan berwarna seperti putih telur merupakan tandanya kehamilan.
Sebab, keputihan jenis ini mampu membantu sperma bertahan di dalam Miss V yang kondisinya asam.
Baca Juga: 4 Vitamin yang Mampu Meningkatkan Sistem Imun dalam Tubuh!
Keputihan jenis ini juga merupakan tanda perubahan siklus menstruasi.
Tekstur dari keputihan ini akan menjadi lebih kental, berair dan akhirnya menjadi seperti putih telur.
Nah, pada kondisi normal maka perempuan akan mengeluarkan cairan keputihan selama dua sampai lima hari pada setiap bulannya.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Lemak di Perut dengan Mudah, Bisa Dicoba Besok Nih!
# Tanda Terjadinya Hal Buruk! Inilah Perbedaan Keputihan yang Normal dan Tidak Normal - Keputihan Tidak Normal
Warna yang dihasilkan untuk keputihan tidak normal, seperti kuning kehijauan yang berarti adanya gejala infeksi bakteri.
Nah, keputihan yang tidak normal ini akan keluar lendir dari Miss V yang terasa sangat gatal.
Rasa gatal yang dirasakan oleh Miss V merupakan tanda adanya infeksi pada jamur nih, Stylovers.
Baca Juga: 3 Cara Ini Dipercaya Mampu Mengatasi Kutu Rambut, Yuk Lakukan Ini di Rumah!
Selain itu akan ada rasa sakit, panas, timbulnya ruam, memiliki bau yang tidak sedap hingga Miss v merah dan bengkak.
Wah seram sekali bukan Stylovers? Namun kamu bisa langsung berkonsultasi dan menjalani perawatan dari dokter.
Jangan sampai ditunda, sebab hal tersebut dapat mengganggu kesuburan, karena rahim tidak ideal digunakan untuk pertemuan sperma dan sel telur.(*)