Bau Badan Tak Sedap Setelah Mengendarai Motor? Ini Penjelasan dari Ahli yang Harus Diketahui Bikers

By Grace Kencana Pranata, Senin, 31 Agustus 2020 | 10:05 WIB
Bau Badan Tak Sedap Setelah Mengendarai Motor? Ini Penjelasan dari Ahli yang Harus Diketahui Bikers (freepik.com)

 

Stylo.ID - Stylovers, apakah kamu termasuk sering mengendarai motor untuk menemani kegiatan kamu sehari-hari?

Di kota besar, pengguna motor memang berada di posisi tertinggi yang tersebar di jalan raya, apalagi di jam sibuk pagi dan sore hari.

Nah Stylovers, jika kamu lumayan sering mengendarai motor apalagi dalam sehari kamu cukup lama menunggangi motor karena harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain, biasanya ada efek samping dari tubuh yang timbul, loh.

Apakah Stylovers ada yang bisa menebak, persoalan yang timbul dari tubuh jika kamu seharian atau cukup lama mengendarai motor?

Yap, gampang banget! Bau badan yang tidak sedap.

Baca Juga: Rekomendasi Skincare Mengandung Centella Asiatica untuk Kulit Berjerawat di Bawah 200 Ribu Rupiah

Kenapa sih bau badan yang kurang sedap untuk dihirup bisa timbul setelah kamu seharian mengendarai motor?

Pertama, para pengendara motor biasanya menggunakan jaket untuk menutupi badan.

Fungsinya macam-macam, ya, Stylovers, ada yang berfungsi untuk menutupi tubuh supaya tidak terpapar matahari, menghalau angin terkena langsung ke badan, dan ada juga jaket khusus yang dilengkapi dengan pelindung untuk tubuh jika jatuh dari motor.

Nah dari memakai jaket ini, dalam kondisi tertentu terkadang menimbulkan aroma enggak sedap dari tubuh yang bisa dialami pengendara motor.

Baca Juga: Perbedaan Body Mist, Cologne, EDP, EDT yang Wajib Kamu Ketahui

Duh, enggak mau dong Stylovers, kalau badan kamu jadi bau tak sedap setelah mengendarai motor dan harus ketemu orang lain?

dr. Matahari Arsy, Sp.KK (dok. Pribadi)

Nah, tenang saja Stylovers, bagi kamu yang pernah merasakan pengalaman bau badan enggak sedap setelah seharian mengendarai motor, berikut ini ada penjelasan dari dr. Matahari Arsy, Sp.KK dari segi medis.

Menurut dokter yang akrab disapa Tari ini, persoalan bau badan sendiri utamanya disebabkan oleh genetik.

Selain itu, peran bakteri, seperti spesies corynebacterium juga berperan dalam mengubah keringat menjadi amonia dan asam lemak yang berbau.

Beberapa makanan juga mempengaruhi bau badan akibat sekresi kelenjar ekrin. Makanan tersebut antara lain bawang putih, kari, dan alkohol. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh obat golongan bromida, toksin, dan kelainan metabolisme asam amino.

Baca Juga: Gunakan Lotion Sesuai dengan Jenis Kulit, Ini Penjelasan dari Pakar!

Semakin banyak berkeringat bisa mengurangi bau, karena bakteri dan bau kelenjar apokrin tersapu, namun bisa juga memperparah karena bau menjadi tersebar dan kulit menjadi lembab sehingga bakteri jadi mudah berkembang.

Bagi pengendara motor yang mengenakan jaket dan berkendara di siang hari, apalagi negara kita termasuk tropis, di sinilah salah satu penyebab bau badan bisa timbul.

"Saat suhu di luar ruangan terik akan memicu proses berkeringat untuk mengatur suhu tubuh. Di saat itulah bau badan mudah terjadi," ungkap dr. Matahari Arsy, Sp.KK kepada Cece Stylo ketika dihubungi melalui pesan What's App.

Setelah mengendarai motor dan harus lanjut bertemu dengan orang, untuk menghalau bau badan yang timbul karena berkeringat, menyemprot parfum sering menjadi cara cepat untuk menghilangkan permasalahan ini.

Baca Juga: Rekomendasi Sabun Mandi untuk Kulit Kering dan Bersisik di Bawah 50 Ribu

Akan tetapi, hal tersebut tidak disarankan, loh, Stylovers!

"Parfum hanya akan menutupi bau amonia dan asam lemak yg terbentuk. Kadang kala, bila aromanya tidak sesuai malah akan membuat aroma baru yang lebih mengganggu," jelas dr. Matahari Arsy, Sp.KK.

Lalu jika sudah terlanjur timbul keringat dan bau badan saat tiba di lokasi setelah sebelumnya mengendarai motor, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan sebelum bertemu dengan orang yang sudah janjian denganmu.

Menurut dokter Tari, bila berkeringat sangat banyak, segera mandi dan mengganti pakaian dengan pakaian baru. Bila masih dalam batas wajar, dapat dikeringkan dengan handuk.

Jika pakaian lembab, tetap harus diganti dengan yang kering agar tidak memicu pertumbuhan bakteri di kulit yang dapat memicu infeksi, Stylovers.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kapas Kualitas Premium Agar Skincare Menyerap Lebih Maksimal, Gak Mahal Kok!

Jadi jangan lupa Stylovers, untuk membawa baju ganti dan handuk kecil kalau kamu berencana akan seharian berpergian mengendarai motor.

Bagi kamu yang setiap harinya harus mobilisasi dengan menggunakan motor, kali ini dokter Tari akan memberikan tips jitu untuk mengatasi keringat berlebih dan menghindari bau badan setelah mengendarai motor.

"Gunakan pakaian yang menyerap keringat, sirkulasi baik, dan dingin. Gunakan deodoran yang mengandung anti perspiran dan anti bakteri di area yang banyak memiliki kelenjar apokrin, yaitu ketiak. Area yg lain yang juga banyak mengandung kelenjar tersebut adalah sekitar payudara dan selangkangan, sehingga pastikan area tersebut juga terlindungi dengan pakaian yg menyerap keringat, bersirkulasi baik, dan dingin," kata dr. Matahari Arsy, Sp.KK mengenai tips untuk menghindari bau badan bagi bikers.

Hal yang bisa kamu lakukan sebelum berpergian mengendarai motor untuk mencegah bau badan yaitu dengan memilih deodoran yang tepat.

Baca Juga: Cari Tahu Kesalahan Memakai Deodoran Supaya Terhindar dari Bau Badan Tak Sedap

Dokter Tari menyarankan kalau Stylovers hendak memakai deodoran, cari deodoran yang mengandung zat anti perspiran seperti alumunium chloride hexahydrate, atau anti bakteri seperti silver, arrowroot powder, baking soda.

Kandungan tersebut bisa melindungi kamu terhindar dari timbulnya bau badan akibat keringat yang muncul dari tubuh.

 

Gimana Stylovers, setelah mengetahui penjelasan tentang bau badan setelah mengendarai motor seharian, sekarang kamu lebih percaya diri saat mengendarai motor dan enggak takut bau badan lagi! (*)