Bak Diberi Harapan Palsu, Pemerintah Tunda Pencairan Subsidi Gaji Karyawan Rp600 Ribu, Menaker: Kami Mohon Maaf

By Stylo Indonesia, Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:15 WIB
Bak Diberi Harapan Palsu, Pemerintah Tunda Pencairan Subsidi Gaji Karyawan Rp600 Ribu, Menaker: Kami Mohon Maaf (lifestyle.kompas.com)

Stylo.ID - Karyawan swasta dengan penghasilan di bawah Rp5 juta dikabarkan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Salah satu syaratnya adalah karyawan tersebut harus terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Awalnya, bantuan tersebut akan cair pada hari ini, Selasa (25/08/2020).

Bak diberi harapan palsu oleh pemerintah, bantuan subsidi karyawan ini nyatanya harus ditunda.

Pemerintah memastikan untuk menunda pencairan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000.

Rencana awalnya, tahap pertama pencairan subsidi gaji karyawan ini bisa diimplementasikan mulai 25 Agustus 2020.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penundaan terpaksa dilakukan untuk menambah waktu penyesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek agar penerimanya tepat sasaran.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Akan Berikan Bantuan Pada Karyawan Swasta dengan Gaji di Bawah 5 Juta, Catat Nominal dan Syaratnya!

"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check list. Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama ) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," kata Ida dalam keterangannya, Senin (24/8/2020).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pencairan bantuan pemerintah lewat subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan yang sempat tertunda ini akan mulai dilakukan pada akhir bulan ini.

Dengan kata lain, pencairan bantuan subsidi gaji Rp 600.000 paling lambat 31 Agustus 2020.

"Kami butuh waktu 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," terang Ida.