Pernah Tolak Ajakan Jokowi untuk Jadi Menhan, Gatot Nurmantyo Singgung Isu Permusuhan dengan Prabowo Subianto: Itu Saya Membela Pemerintah!

By Stylo Indonesia, Senin, 24 Agustus 2020 | 11:32 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Bogor, Selasa (5/12/2017) (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Stylo.ID - Kalangan Pemerintah baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik setelah kabar tentang jajaran Jokowi mulai menyeruak.

Ada dua kabar yang kini menjadi sorotan.

Dua kabar terbaru terkait kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi berita trending.

Pertama terkait kabar reshuffle kabinet Jokowi yang salah satunya disebutkan menimpa Prabowo Subianto dan isu Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Bikin Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Tersenyum! Tangan Kanan Jokowi Sebut Pencairan BLT Rp600 Ribu Bakal Dipercepat, Begini Cara Cek Nama Penerimanya

Berita populer kedua adalah tentang pengakuan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyatakan sempat menolak tawaran Jokowi menjadi menteri.

Saat itu dirinya mengaku jabatan yang ditawarkan adalah Menteri Pertahanan ( Menhan).

Karena satu dan lain hal ia menolak menggantikan posisi Ryamizard Ryacudu ketika itu.

Dilansir TribunWow.com, hal itu Gatot sampaikan saat diundang dalam tayangan eTalk Show di TvOne, Kamis (20/8/2020).

Dalam kesempatan itu Gatot juga membantah dirinya memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca Juga: Pernah Digunakan Sebelumnya, Tampilan Iriana Jokowi Kenakan Ulang Busana yang Sama Saat Upacara HUT ke-75 RI Jadi Sorotan