Masih Berani Mau Makan Nasi Uduk Usai Tahu Fakta Ini? Ternyata Picu Efek Mengerikan pada Tubuh!

By Stylo Indonesia, Jumat, 21 Agustus 2020 | 17:10 WIB
Ilustrasi Nasi Uduk (Sajian Sedap)

Stylo.ID - Sarapan dengan menyantap makanan manis dan gurih tentu menjadi kebiasaan orang Indonesia.

Apalagi dengan nasi uduk yang gurih dengan topping atau lauk seperti kering tempe, bihun goreng hingga bakwan, tentu membuat kita jadi semangat sarapan.

Meski terlihat enak dan mengenyangkan, nasi uduk memiliki berdampak buruk pada kesehatan.

Bahkan, bahayanya enggak main-main sampai bisa menyebabkan penyakit mematikan, lo.

Kok, bisa, ya?

Baca Juga: Salmafina Sunan Pamer Keseksian Pakai Bikini, Netizen Langsung Heboh Hingga Tuding Perubahan Buruk Usai Pacaran dengan Bule!

Nasi Uduk Sebabkan Penyakit Mematikan

Nasi uduk biasa disajikan dengan bihun goreng dan ditambahkan dengan gorengan.

Jika diperhatikan, nasi uduk sudah merupakan sumber karbohidrat.

Jadi jika ditambah dengan bihun atau kentang, maka asupan karbohidrat bisa bertambah berkali-kali lipat.

Selain itu, gorengan yang jadi pelengkap nasi uduk biasanya tinggi lemak karena mengandung banyak minyak.

Nasi uduk dari nasi putih pun memiliki bahaya yang juga sama.

Terutama jika mengonsumsi nasi secara berlebihan.

Baca Juga: Pihak Gereja Buka Suara Terkait Nella Kharisma dan Dory Harsa yang Geger Akan Undangan Pernikahan yang Tersebar, Ini Fakta yang Dibongkar!

Bahkan dapat memicu penyakit mematikan.

Berikut bahaya mengonsumsi nasi secara berlebihan.

1. Obesitas

Nasi putih sangat tidak disarankan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.

Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa konsumsi nasi putih yang rutin dapat menyebabkan obesitas.

Nasi putih mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi sehingga bisa menaikkan berat badan.

Dalam 100 gram nasi putih terdapat 130 kalori dan 28 gram karbohidrat.

Jika ingin memenuhi karbohidrat harian tanpa nasi putih, bisa diganti dengan kentang, ubi atau jagung mampu mengurangi resiko obesitas.

Baca Juga: Pamer Body Goals, Penampilan Seksi Rosa Meldianti Pakai Baju Olahraga Justru Tuai Pro Kontra Netizen

2. Diabetes tipe 2

Nasi Putih menempati skor indeks glikemik yang tinggi, maka dikaitkan dengan resiko diabetes tipe 2.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula.

Beras putih memiliki indeks glikemik 64 sementara beras merah memiliki indeks 55.

Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah akan lebih baik bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Foto Gandengan dengan Seorang Pria, Ayu Ting Ting Justru Jadi Sorotan Pakai Mini Dress Ketat Super Seksi!

3. Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah faktor resiko yang dapat meningkatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian, orang dengan konsumsi rutin nasi putih lebih beresiko mengalami sindrom metabolik.

Sindrom metabolik bisa berbentuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, garis pinggang yang besar, dan kadar HDL yang rendah.

4. Kanker

Padi yang ditanam di daerah tertentu ada yang terkontaminasi oleh arsenik.

Arsenik bisa meningkatkan resiko akan kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Jika kamu terbiasa sarapan dengan nasi uduk, coba kombinasikan bahan yang kaya akan nutrisi.

Terutama lauk-pauk yang kaya kanprotein dan sayur buah. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul "Duh, Yakin Masih Mau Sarapan Nasi Uduk Kalau Sudah Tahu Fakta Ini? Efeknya Mengerikannya Benget"