Asam Lambung Naik Sering Kambuh? Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

By Stylo Indonesia, Selasa, 28 Juli 2020 | 13:13 WIB
Asam Lambung Naik Sering Kambuh? Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya! (www.freepik.com)

Diafragma adalah otot yang memisahkan bagian perut dan dada. Biasanya, diafragma membantu menjaga asam tetap di perut.

Bagi penderita hernia hiatal, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan sejumlah gejala penyakit. Selain kelainan lambung, penyebab asam lambung naik lainnya bisa dipicu:

Sering makan terlalu banyak

Kebiasaan berbaring setelah makan

Kelebihan berat badan atau obesitas

Mengemil dekat dengan jam tidur

Makanan makanan penyebab asam lambung naik seperti asupan pedas, asam, dan berlemak

Minum alkohol, soda, kopi, atau teh berlebihan

Merokok

Tekanan pada perut saat hamil

Efek samping obat tertentu

Diagnosis penyakit asam lambung

Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila gejala asam lambung naik sering kambuh atau terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Baca Juga: Info Penting! Begini Cara Praktis Masak Daging Kurban Lebih Empuk Pakai Baking Soda di Hari Raya Idul Adha

Untuk memastikan diagnosis penyakit, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes seperti:

Pemeriksaan penyempitan kerongkongan dengan sinar X

Pemeriksaan fungsi dan pergerakan esofagus dan sfingter esofagus bagian bawah

Pemantauan kadar keasaman di kerongkongan

Endoskopi untuk melihat kondisi kerongkongan dan lambung

Biopsi untuk memeriksa kemungkinan infeksi atau kelainan

Cara mengatasi asam lambung naik yang sering kambuh bisa dengan menghindari makanan pemicunya dan hindari makan berlebihan.

Selain itu, penderita juga perlu berhenti merokok, tidak makan dua jam sebelum berbaring, jaga berat badan tetap ideal, dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jenis obat tepat. (*) Cery/Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh?" (https://health.kompas.com/read/2020/07/27/193300968/apa-penyebab-asam-lambung-naik-sering-kambuh-?)

Penulis: Mahardini Nur Afifah