"Ketika kita makan bersama-sama, mungkin makanan saat itu semuanya sama, jadi kita ngeliatnya kok dia enggak gemuk-gemuk, tapi kok saya gemuk. Itu sebenernya kita makan lebih banyak makanan yang mengandung sumber energi tersembunyi," ujarnya.
Seorang ahli gizi komunitas, Dr dr Tan Shot Yen meminta Moms untuk tidak lupa akan 'jurnal jujur'.
Jurnal jujur disini yaitu Moms perlu mengetahui atau mencatat makanan apa yang dikonsumsi setiap harinya.
Terlebih kalau usia Moms masih jauh dari menopouse, perhatikan baik-baik aktivitas dan asupan setiap harinya.
"Yang ngeluh-ngeluh tadi masih jauh dari menopause, kan? Metabolisme (mereka) turun karena rebahan, enggak olah raga. WFH beneran berteman dengan jok dan bantal," ujar Tan yang dikutip dari kompas.com.
3. Genetika
Nah, penyebab badan cepat gemuk meskipun makan sedikit terakhir yaitu genetika.
Berbicara genetika, permasalahan tersebut cukup sulit untuk diubah karena diperoleh secara alami.
Kalau permasalahannya sudah diakibatkan karena genetika, artinya proses dietnya pun perlu secara genetika juga.
Cukup menguras biaya lebih, Moms butuh melakukan tes genetik di lsnotsyotium untuk mendapatkan penerapan pola makan yang tepat secara genetika.
Nantinya pola diet yang diberikan akan menyesuaikan dengan hasil pemeriksaan tes genetikanya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Kenapa Badan Cepat Gemuk Meskipun Makan Sedikit? Ahli Gizi Ungkapkan 3 Penyebab Ini, Nomor 3 Paling Sulit Diatasi,
Penulis : Gabriela Stefani