Dokter Olivia Ong lalu menemukan talentanya menyuntik dan membuat tampilan seseorang menjadi lebih menarik dan muda.
Hasil-hasil karyanya lewat beragam perawatan estetika tanpa pembedahan telah merebut hati banyak orang dan manjadi buah bibir.
Tahun 2015 tempat praktik dr. Olivia Ong bertransformasi menjadi Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), sebuah klinik yang luas dan nyaman di Jalan Gunawarman nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan seluruh timnya yang sangat berdedikasi.
Hanya dalam dua tahun berdiri saja sejak tahun 2015, melalui komitmen, kerja keras dan profesionalisme, JAC sudah sukses menunjukkan eksistensinya didalam negeri juga pada level internasional.
Tahun 2019 kemarin menjadi tahun spesial bagi JAC dan sebuah torehan sejarah untuk Indonesia, karena anak bangsa ini berhasil meraih juara pertama se-Asia Pasifik untuk jumlah perawatan treatment kombinasi Ultherapy, Filler dan Botoks pada Golden Record Award 2019 yang diselenggarakan oleh Merz Aesthetics, sebuah perusahaan farmasi terbesar di Jerman, September kemarin di Manila, Filipina.
Baca Juga: MUA Hits Arie Khayz Siap Bagikan Tips dan Trik Lengkap Soal Makeup di Beauty Date 2020!
Olivia Ong sendiri selalu diundang sebagai salah satu pembicara pada ajang kedokteran estetik level internasional sejak 2015, terakhir Januari 2020 di Paris untuk membicarakan pananganan salah satu komlikasi filler.
Di tengah-tengah prakteknya yang sibuk, dr. Olivia Ong kini sedang melanjutkan studi S2 di Universitas Udayana mengambil bidang kedokteran anti-aging yang menjangkau ilmu kedokteran estetika, kulit, nutrisi olahraga sampai hormon di dalamnya, menerapkan keilmuan yang lebih menyeluruh untuk setiap pasiennya di kehidupan modern yang telah banyak berubah ini.
Menurut dr. Olivia, mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati.
Penuaan adalah suatu penyakit yang dapat dicegah, dikendalikan, diputar balik. Mulailah menggunakan sunscreendengan tepat setiap hari, membersihkan jerawat, merawat noda-noda di wajah dan mulai berinvestasi dengan perawatan estetika.
Karena penuaan tidak hanya melibatkan kulit, tapi seluruh struktur wajah dibawah kulit sampai ke tulang tengkorak, ke dokter yang tepat dan dapat dipercaya.