Awalnya Sempat Ragu, WHO Akhirnya Resmi Menyatakan Virus Corona Mampu Menyebar di Udara dan Menular!

By Stylo Indonesia, Jumat, 10 Juli 2020 | 18:00 WIB
Awalnya Sempat Ragu, WHO Akhirnya Resmi Menyatakan Virus Corona Mampu Menyebar di Udara dan Menular! (Freepik.com)

Stylo.ID - Seluruh dunia kini masih dihantui bahaya pandemi wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona covid-19.

Meski banyak wilayah di berbagai belahan dunia telah membuka lockdown, nyatanya kasus baru akibat virus corona tetap banyak yang masih mengalami peningkatan.

Dua hari lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bukti-bukti penyebaran virus corona di udara atau airborne.

Kamis (9/7/2020), WHO resmi mengeluarkan pernyataan virus corona dapat berlama-lama di udara dalam ruang tertutup, dan ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.

Baca Juga: Jarang Protes dan Selalu Patuh, Inilah 3 Zodiak yang Paling Penurut

WHO awalnya meragukan bentuk penularan ini.

Namun, semakin banyak bukti ilmiah dan anekdotal yang menunjukkan penularan Covid-19 melalui udara.

Selain itu, minggu ini 239 ilmuwan membuat surat terbuka yang isinya mendesak WHO meninjau kembali penelitian dan merevisi rekomendasinya.

Diketahui sebelumnya, penularan virus corona terjadi melalui kontak langung seperti sekresi dari orang yang terinfeksi, misalnya air liur, melalui droplet atau percikan pernapasan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.

Baca Juga: Awas Keracunan! Ini Cara Rebus Telur yang Benar Supaya Bakterinya Betul-betul Mati

Kontak langsung adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada di 1 ruangan dalam jarak 1 meter dengan kasus PDP atau Positif Covid-19.

Selain itu, kontak tidak langsung yang melibatkan benda atau permukaan yang terkontaminasi juga kemungkinan dapat menularkan virus.

Terbaru, WHO menyatakan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menular lewat udara atau airborne.

Baca Juga: Pilih Jadi Mualaf Setelah Mimpi Terbujur Kaku Ditanya Siapa Tuhan dan Nabimu, Penyanyi Cantik Ini Rela Mengundurkan Diri dari Gedung DPR!

Transmisi melalui udara

WHO resmi menyatakan bahwa penularan bisa terjadi melalui udara.

Dalam pernyataan resminya, WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.

Untuk diketahui, droplet atau tetesan pernapasan berdiameter lebih dari 5-10 μm.

Sedangkan inti tetesan atau aerosol berdiameter kurang dari 5μm.

Aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat menempel di udara.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Anang, Krisdayanti Blak-blakan Soal Jurus Jitu Raul Lemos yang Mampu Ubah Dirinya Jadi Istri Penurut

WHO mengatakan, penyebaran melalui udara dapat terjadi saat petugas medis terlibat dalam prosedur tertentu yang menghasilkan aerosol.

Namun, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa ruangan tertutup dengan ventilasi buruk, virus dapat melayang tinggi selama berjam-jam dan menginfeksi orang lain.

Hal ini bahkan dapat menyebabkan kejadian superspreader atau penyebaran luas.

Dalam deskripsi terbaru tentang bagaimana virus ini menyebar seperti dilansir New York Times, Kamis (9/7/2020), tempat tertutup yang bisa menjadi tempat penularan Covid-19 di udara antara lain restoran, klub malam, tempat ibadah, tempat kerja, atau tempat-tempat lain di mana orang berteriak, berbicara, dan bernyanyi.

Baca Juga: Gak Mirip Barbie Lagi, Penampilan Baru Jessica Iskandar Justru Dihujani Pujian Netizen Hingga Disebut Elegan Sampai Bikin Pangling!

Teori menunjukkan bahwa sejumlah droplet pernapasan dapat menghasilkan aerosol.

Ini terjadi saat menguap, bernapas normal, dan saat berbicara.

Dengan demikian, orang yang rentan dapat menghirup aerosol dan dapat terinfeksi jika aerosol itu mengandung virus dalam jumlah cukup untuk menyebabkan infeksi ke orang lain.

Namun, hingga saat ini, belum diketahui berapa proporsi droplet yang diembuskan saat menguap untuk menghasilkan aerosol. Dosis virus SARS-CoV-2 dalam aerosol juga belum diketahui seberapa banyak untuk dapat menginfeksi orang lain. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernyataan Resmi WHO, Virus Corona Menyebar di Udara dan Menular"