Jarak dari garis ekuator
Semakin menjauhi ekuator, kekuatan paparan sinar ultraviolet akan makin lemah.
Kandungan udara
Kandungan udara, seperti ozon di atmosfer, bisa membantu dalam menyaring radiasi sinar ultraviolet ke bumi.
Pantulan sinar ultraviolet
Pantulan sinar UV di permukaan air, pasir, salju, aspal, bahkan rumput bisa memperluas paparan sinar ultraviolet.
Faktor lainnya
Besarnya paparan sinar ultraviolet yang terjadi pada kulit juga tergantung pada kekuatan sinar UV, seberapa lama kita berada di bawah sinar matahari, dan apakah kulit terlindungi pakaian serta tabir surya.
Dampak sinar ultraviolet terhadap kulit
Paparan sinar ultraviolet pada kulit bisa menimbulkan masalah-masalah kesehatan sebagai berikut:
Warna kulit menjadi lebih gelap
Kondisi ini terjadi karena kulit memproduksi pigmen berwarna gelap. Pigmen ini berfungsi melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut akibat paparan sinar ultraviolet.
Meski begitu, dalam jangka waktu lama, produksi pigmen gelap tersebut tak akan mampu mencegah kerusakan kulit yang berujung pada kanker.
Kulit terbakar (sunburn)
Radiasi sinar ultraviolet dosis tinggi akan membunuh sel-sel kulit, sementara sel-sel yang sehat pun akan rusak.
Pada tingkat paling ringan, kulit terbakar akibat sinar ultraviolet hanya menimbulkan keluhan kemerahan pada kulit. Gejala ini umumnya akan hilang dalam waktu beberapa hari.
Sedangan sunburn yang parah akan menyebabkan kulit melepuh atau mengelupas, dan menimbulkan rasa perih.
Kulit keriput
Paparan sinar matahari akan mempercepat proses penuaan pada kulit. Pasalnya, sinar ultraviolet mempercepat pembelahan sel pada lapisan kulit terluar, sehingga kulit jadi lebih tebal.
Jaringan ikat di bawah kulit juga rusak. Akibatnya, kulit akan kehilangan kelenturannya. Semua dampak ini akan berujung pada kulit yang keriput dan menggelambir.