Stylo.ID - Masyarakat di berbagai belahan dunia kini masih dihantui bahaya pandemi wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona.
Di Indonesia sendiri, telah tercatat per hari Senin (1/6/2020), terdapat 26.940 kasus positif virus corona, dengan penambahan 467 kasus baru.
Dari jumlah tersebut, telah terdapat 1.641 orang meninggal dunia, dan 7.637 pasien dinyatakan sembuh.
Kini beberapa negara terdampak Covid-19 mulai memasuki fase normal baru atau new normal, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Bukannya Mulus, Skincare Justru Bisa Berbahaya Jika Dipakai Berlapis Sembarangan, Kenapa Ya?
Sejumlah orang akan segera kembali ke rutinitas lama, seperti bekerja di kantor.
Meski begitu, orang-orang masih terus mencari cara untuk melindungi dirinya semaksimal mungkin dari infeksi Covid-19 saat kembali ke rutinitasnya.
Berbagai pertanyaan berkaitan dengan keamanan diri juga terus bermunculan.
Salah satunya, perlukah kita menahan napas ketika berdekatan dengan orang lain demi mencegah penularan virus?
Pertanyaan itu muncul terutama dari orang-orang yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah atau pergi ke rumah sakit untuk alasan darurat.
Kebanyakan orang mungkin akan secara insting menahan napas ketika ada berdekatan dengan orang lain untuk menjaga dirinya jauh dari patogen berbahaya.
Namun, hal pertama yang disarankan ketika berada di ruang publik dengan banyak orang di sekitar adalah menggunakan penutup wajah atau masker kain, dan mempraktikkan pembatasan fisik.
Para ahli meyakini, seseorang yang berjalan mendekati kita dalan waktu sebentar cenderung tidak akan menulari virus.
Kecuali jika mereka batuk dan bersin tepat di wajah kita sampai kita terkena tetesan atau droplet.
Baca Juga: 4 Buah yang Baik Dikonsumsi saat Menderita Diare, Cari Tahu Yuk!
Oleh karena itu, menahan napas hanya karena berdekatan dengan seseorang sebentar mungkin tidak diperlukan.
Itulah mengapa anjuran untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter terus disuarakan.
Selain itu, penting untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, tidak menyentuh wajah di tempat umum, hingga mencuci tangan dengan air dan sabun sesering mungkin.
Ingatlah jika menahan napas mungkin sedikit menguntungkan, itu tentu tidak bisa menggantikan fungsi masker wajah, terutama ketika di tempat umum. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Covid-19, Perlukah Tahan Napas saat Berdekatan dengan Orang?"