Tim mendukung pengumpulan dan pengujian sampel, dan rujukan ke laboratorium nasional untuk konfirmasi.
Pelacakan kontak sedang berlangsung.
Baca Juga: Jadi Sorotan! Syuting Bareng Reino Barack, Syahrini Bangga Tenteng Tas Mewah Harga Rp 2 Miliar
Selain itu juga mengirim pasokan tambahan dari Kivu Utara dan dari Kinshasa untuk mendukung respons yang dipimpin pemerintah.
Sebanyak 25 orang lagi diperkirakan akan tiba di Mbandaka besok.
WHO juga bekerja untuk memastikan bahwa layanan kesehatan penting diberikan kepada masyarakat terlepas dari kejadian darurat ini.
Wabah baru Ebola diperkirakan terjadi di Republik Demokratik Kongo mengingat keberadaan virus di reservoir hewan di banyak bagian negara itu.
Ebola, Covid-19 dan campak Selain munculnya wabah Ebola, Kongo juga masih berjuang melawan pandemi Covid-19.
Kasus Covid-19 di Republik Demokratik Kongo per 31 Mei 2020 ada sebanyak 3.195 kasus telah dilaporkan, termasuk 72 kematian.
Penyakit lainnya yang dilaporkan adalah wabah campak yang sejak 2019 telah ada 369.520 kasus campak dan 6.779 kematian telah dilaporkan.
Sementara wabah Ebola baru-baru ini di Republik Demokratik Kongo di daerah Mbandaka, provinsi Ekuador dinyatakan pada 1 Juni 2020 ada 6 kasus.
Dari jumlah itu 3 kasus dikonfirmasi dan 3 masih dugaan.
Selain kasus positif, ada 4 orang meninggal dan 2 masih hidup.
Wabah Ebola sebelumnya di Provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri dinyatakan pada 1 Agustus 2018 ada 3.463 kasus (3.317 dikonfirmasi dan 146 kemungkinan).
Dari jumlah tersebut, 2.280 orang meninggal dan 1.171 selamat.
Wabah Ebola di Mbandaka, provinsi Ekuador dilaporkan pada 8 Mei 2018 dan berakhir pada 24 Juli 2018 dengan rincian 54 kasus (38 dikonfirmasi dan 16 kemungkinan).
Dari jumlah itu, 33 meninggal dan 21 selamat. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Melaporkan Adanya Wabah Virus Ebola Baru di Kongo"