Pengobatan yang diusulkan Takeda menawarkan dosis antibodi standar.
Cara ini juga memiliki usia penyimpanan yang jauh lebih lama daripada plasma darah yang tidak diproses dan tidak terbatas pada pasien dengan golongan darah yang cocok.
Hingga kini, belum ada pengobatan untuk Covid-19 yang telah disetujui oleh U.S Food and Drug Administration.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Cetuskan Skenario Terberat Perekonomian Indonesia, Seperti Apa?
Namun, beberapa obat seperti remdesivir telah menerima otorisasi darurat dari regulator.
Jumlah pasien yang dapat dibantu oleh pengobatan Takeda (sementara disebut TAK-888), sebagian tergantung pada ketersediaan donor darah, kata Kim dalam wawancara dengan Reuters.