Kelas tari masing-masing memiliki antara 5 hingga 22 siswa.
Menariknya, laporan itu juga menemukan, kelas yoga dan pilates yang diadakan pada saat yang sama tidak terkait kasus virus corona.
Ukuran kelas yang lebih sedikit (antara 7-8 orang) dan gaya gerakan yang lebih lambat bisa jadi telah menurunkan risiko virus, demikian teori para peneliti.
Baca Juga: Sejumlah Pasien Covid Alami Ruam di Kaki, Mungkinkah Jadi Gejala Baru Virus Corona?
Namun, penelitian ini tidak sepenuhnya memperhitungkan semua orang yang menghadiri kelas atau fasilitas kebugaran, dan bisa jadi mengabaikan jumlah infeksi.
Dengan demikian, para peneliti merekomendasikan orang-orang menghindari kegiatan berkeringat di ruang tertutup, bahkan bersama kelompok kecil untuk menghindari atau menyebarkan virus corona. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul "Pilu, Masih Buka Sasana Olahraga, 112 Pengunjung yang Berolahraga di Ruang Tertutup Ini Kini Positif Covid-19"Penulis: Maymunah Nasution