Tanpa diketahui, di antara mereka ada 8 peserta terinfeksi virus corona, namun belum menunjukkan gejala.
Kurang dari sebulan, virus tersebut telah menginfeksi 112 orang di 12 fasilitas kebugaran yang berbeda di wilayah itu, semuanya terkait kelas kebugaran tari, menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Pelacak kontak mengaitkan merebaknya kasus itu dengan instruktur dari workshop di bulan Februari, yang mengajar dengan menunjukkan gejala Covid-19 ringan, seperti batuk.
Sekitar 50 persen dari 112 kasus ditemukan telah ditransmisikan dari instruktur kepada siswa.
Sebanyak 54 siswa dari 214 yang ditemukan terpapar di kelas, atau tingkat infeksi 26 persen, menurut laporan.