Miris! Tren Jual Keperawanan Semakin Marak Karena Krisis Ekonomi, Seorang Perempuan Indonesia Laku 19 Miliar dari Transaksi Ini

By Stylo Indonesia, Selasa, 19 Mei 2020 | 11:38 WIB
Fela, seorang gadis asal Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan agensi online berbasis di Jerman dan menjual keperawanannya seharga Rp 19 Miliar. (Cover Sumber: Tribunnews.com/ Richard Susilo/ Cinderella Escorts)

Dua orang yang mengatur pelelangan adalah Aleexandra Kefren dan Giselle yang keduanya juga telah menjual keperawanan mereka pada agensi yang sama.

Sementara orang yang menjalankan agensi ini adalah Jan Zakobielski yang menjalankan bisnisnya di kediaman orangtuanya di Dortmund, Jerman dengan sistem website.

Pria yang ingin berhubungan seks dengan para wanita dalam situs tersebut harus membayar uang muka sebesar 40% melalui transfer ke rekening bank Cinderella Escorts.

Sementara pembayaran sisa akan dibayarkan secara tunai kepada wanita yang akan melakukan hubungan seks dengan pria tersebut.

Baca Juga: Prediksinya Hampir Benar, Wirang Birawa Ramal Akan Ada Kabar Terbaru Sekaligus Menggembirakan Bagi Warga Dunia Soal Virus Corona

Harga yang agensi tersebut tawarkan mulai dari £ 1.730 (Rp33 juta) per jam dan agensi tersebut diyakini mengambil 20% dari hasil 'penjualan'.

Para wanita yang mengiklankan diri mereka di situs Cinderella Escort pun telah diperiksa oleh dokter untuk memastikan bahwa wanita tersebut tidak pernah berhubungan seks sebelumnya.

Zakobielski mengklaim bahwa para wanita tersebut juga menjalani tes psikologi dan diberi sertifikat jika mereka lulus.

Tanpa itu semua, mereka tidak dapat bergabung dengan layanan Cinderella Escort.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Usai, Anak Indigo Beberkan Ramalan Kurang Baik Soal Hukum Tabur Tuai di Akhir Tahun 2020, Ada Apa?

Para wanita juga dapat membatalkan pertemuan mereka kapan pun jika mereka merasa tidak nyaman atau jika pelanggan tidak terawat dan tidak sopan.

Agensi tersebut juga menolak para wanita yang ingin mendaftar jika mereka melihat ada orang lain yang memaksa wanita tersebut dan mereka tidak ingin menjual keperawanan dengan kemauan mereka sendiri.

Zakobielski telah meraup keuntungan hingga jutaan pounsterling dari bisnis yang dijalankannya tersebut.

Dengan banyaknya pro dan kontra, kenyataannya semakin banyak pula wanita muda yang ingin menjual keperawanannya demi sejumlah uang yang menggiurkan.(Nisa Stylo)

(*)

Artikel ini sudah tayang di GridHype dengan judul Karena Himpitan Ekonomi, Tren Jual Keperawanan Marak Terjadi, Kini Seorang Perempuan Indonesia Kedapatan Kantongi Rp 19 Miliar dari Transaksi Ini

Editor: Ruhil Yumna