Berujung Perdebatan di Depan Presiden Jokowi, Anies Baswedan Gontok-gontokan dengan Para Menteri Soal Data Bantuan Sosial Warga Miskin Terkait Covid-19 di DKI Jakarta

By Stylo Indonesia, Minggu, 10 Mei 2020 | 16:30 WIB
Berujung Perdebatan di Depan Presiden Jokowi, Anies Baswedan Gontok-gontokan dengan Para Menteri Soal Data Bantuan Sosial Warga Miskin Terkait Covid-19 di DKI Jakarta (Kompas.com)

Muhadjir pun telah berkomitmen dengan kesepakatan itu.

Kemensos juga telah melakukan pengecekan terhadap 2,5 juta warga miskin di DKI Jakarta, dan didapatkan 1,3 juta KK setelah verifikasi.

Muhadjir mulai merasa janggal saat Pemprov DKI mendistribusikan bantuan pertama.

"Di lapangan, ternyata Pak Gubernur menyampaikan bahwa bantuan itu (bantuan dari DKI) sekadar untuk mengisi kekosongan sebelum pemerintah pusat mengisi," kata Muhadjir.

Baca Juga: Bukan Bulan Juli Seperti Prediksi Awal, Peneliti Singapura Beberkan Akhir Wabah Virus Corona di Indonesia Justru Akan Mundur, Kapan?

 

Padahal kesepakatan sebelumnya menitikkan pada target masing-masing dari Kemensos dan Pemprov DKI, alih-alih sekedar mengisi kekosongan.

"Makanya kemarin saya ingatkan Pak Gubernur. 'Pak Gubernur, kan itu ada kesepakatan di rapat kabinet tidak begitu (bukannya mengisi kekosongan)'," ujar Muhadjir.

"DKI sanggup (memberikan bansos ke) 1,1 juta, kami siapkan yang 2,5 juta. Jadi jangan diubah itu, Kalau diubah, jadi kacau di lapangan," lanjutnya.

Tak berhenti sampai disitu, kekacauan kembali muncul kala ada rakyat yang mendapatkan bantuan double, yakni dari Kemensos dan Pemprov DKI.