Berujung Perdebatan di Depan Presiden Jokowi, Anies Baswedan Gontok-gontokan dengan Para Menteri Soal Data Bantuan Sosial Warga Miskin Terkait Covid-19 di DKI Jakarta

By Stylo Indonesia, Minggu, 10 Mei 2020 | 16:30 WIB
Berujung Perdebatan di Depan Presiden Jokowi, Anies Baswedan Gontok-gontokan dengan Para Menteri Soal Data Bantuan Sosial Warga Miskin Terkait Covid-19 di DKI Jakarta (Kompas.com)

Stylo.ID - Muncul sebuah perdebatan pada rapat kabinet terbatas secara virtual bersama sejumlah kepala daerah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Perdebatan ini awalnya disebabkan oleh perbedaan pemahaman mengenai data bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin terdampak wabah Covid-19 di wilayanh DKI Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa ada sekitar 3,6 juta warga mistkin dan rentan yang memerlukan bantuan pemerintah di masa pandemi ini.

Hal itu disampaikan Anies saat melakukan konferensi video bersama Wapres Ma'ruf Amin pada 2 April 2020.

Baca Juga: Bak Angin Segar! Pemerintah Rencanakan Kembali Buka Mal, Tempat Beribadah dan Sekolah Mulai Awal Juni, Tanda Pandemi Corona Berakhir?

Dari jumlah tersebut, Anies mengatakan bahwa sebanyak 1,1 juta warga miskin rutin mendapat bantuan dari Pemprov DKI dan akan mendapatkan bansos di masa pandemi Covid-19.

Sementara 2,5 juta sisanya termasuk warga rentan miskin yang kehilangan pendapatan, akan menerima bansos dari pemerintah pusat.

Di hari yang sama, rapat virtual bersama Presiden Jokowi digelar.

"Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan dalam jaring pengaman sosial dan yang sudah diberikan Provinsi DKI 1,1 juta. Artinya, tinggal 2,5 juta yang perlu kita eksekusi di lapangan," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com.