Stylo.ID - Tanpa disangka, ternyata kekurangan sentuhan bisa menjadi awal dari masalah yang kemudian berakibat ke kesehatan.
Coba diingat, kapan terakhir kali kamu berpelukan dengan orang lain, Stylovers?
Seringkali di tengah kesibukan, kita tanpa sadar kekurangan koneksi dengan orang lain baik secara fisik maupun sekadar interaksi.
Terlebih lagi, kita manusia tidak nyaman secara budaya dengan praktik sentuhan. Itulah sebabnya, manusia kekurangan sentuhan, secara umum.
Tetapi kekuatan sentuhan adalah sesuatu yang sebaiknya tidak kita sangkal atau abaikan. Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa pelukan sehari dapat membuat dokter menjauh.
Ya, Anda dengar hal itu. Selain meningkatkan suasana hati Anda, dan memperkuat ikatan Anda dengan orang yang Anda cintai, pelukan juga hadir dengan beragam manfaat fisiologis dan psikologis.
Baca Juga: 4 Alasan Perceraian Paling Populer Menurut Penelitian, Pasangan LDR Perlu Waspada!
Menurut penelitian, hormon bernama oksitosin dilepaskan ketika kita berpelukan. Ini terutama merupakan hormon ikatan wanita. Namun, pria juga memiliki oksitosin yang mengalir di tubuhnya.
Hormon ini memengaruhi pusat emosi otak dan meningkatkan emosi positif seperti kepuasan, mengurangi kecemasan, dan mengurangi stres. Ini juga memiliki efek menenangkan pada sistem saraf Anda.
Saat Anda berpelukan, otak Anda menghasilkan bahan kimia seperti produksi dopamin dan serotonin.
Sementara dopamin mengatur aksi sistem penghargaan otak Anda, serotonin dapat mengangkat suasana hati Anda.
Kurangnya serotonin dapat menjadi salah satu alasan potensial di balik depresi.
Perasaan keterhubungan dan dukungan sosial yang dipicu oleh pelukan menangani banyak masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk banyak masalah kesehatan juga.
Sebagai contoh, menurut beberapa penelitian, pelukan erat sebenarnya dapat membantu Anda melawan batuk dan pilek juga! Mengejutkan, bukan?
Ada juga penelitian lain yang mengatakan, pelukan bisa meningkatkan kekuatan otak Anda!
Jadi, jika cinta tidak cukup baik sebagai 'alasan' bagi Anda untuk memeluk orang terdekat Anda, di sini, kami memberi Anda lebih banyak alasan untuk melakukannya.
Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of North Carolina telah mengungkapkan bahwa berpelukan berpotensi menurunkan tekanan darah dan mengurangi detak jantung.
Ilmu di baliknya adalah ketika Anda memeluk seseorang, otak Anda melepaskan hormon oksitosin yang menenangkan sistem saraf Anda dan membuat tubuh Anda rileks.
Baca Juga: Rutin Berhubungan Intim Bisa Bikin Perut Rata Bagi Perempuan, Kok Bisa?
Pelukan juga merangsang pelepasan atrial natriuretic peptide (ANP), hormon yang menurunkan tekanan darah.
Bertindak sebagai pereda nyeri otot
Baik itu menghabiskan sepanjang hari Anda duduk di satu tempat atau kurangnya aktivitas fisik, otot Anda berada di bawah tekanan konstan.
Tetapi alih-alih mengeluarkan pil untuk meredakan ketegangan otot, berpelukan mungkin membantu.
Ini tidak hanya membantu otot rileks tetapi juga melepaskan ketegangan otot, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Mengurangi peradangan
Peningkatan penanda peradangan dalam darah dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan serangan jantung.
Namun, pelukan terbukti menurunkan risiko peradangan dengan menghilangkan racun dari tubuh. Ini juga menetralkan radikal bebas, sehingga melindungi Anda dari efek berbahaya.
Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Review telah mengungkapkan bahwa pelukan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dengan meningkatkan jumlah sel darah putih.
Ketika Anda memeluk seseorang, tulang dada Anda merasakan tekanan lembut yang mengaktifkan Chakra Solar Plexus dan menstimulasi kelenjar thymus.
Khususnya, kelenjar ini mengatur pasokan sel darah putih dalam tubuh agar Anda tetap sehat.
Mengurangi stres
Sebuah pelukan membunuh perasaan negatif dan mengurangi tingkat stres, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE mengungkapkan.
Baca Juga: Bukan Hanya Karena Terangsang, Ini Alasan Ilmiah Kenapa Pria Suka Melirik Payudara Wanita!
Mekanisme di balik ini adalah bahwa pelukan meningkatkan sekresi hormon oksitosin (hormon rasa baik) yang dikenal untuk mengurangi efek hormon kortisol yang dikeluarkan selama stres.
Selain itu, itu meningkatkan perasaan puas dan mengurangi kecemasan.
Mengatur suasana hati
Saat berpelukan, otak Anda menghasilkan hormon serotonin yang dikenal membuat Anda merasa santai, percaya diri dan bahagia.
Juga, ini berpotensi membantu orang keluar dari depresi karena sebagian besar antidepresan yang tersedia di pasaran didasarkan pada peningkatan produksi serotonin dalam tubuh Anda.
Selain itu, pelukan juga menyebabkan tubuh memproduksi dopamin yang membantu mengatur gerakan dan respons emosional Anda.
Khususnya, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan depresi.
Membuat terlihat lebih muda
Memeluk tidak hanya menyebabkan pelepasan hormon bahagia dan menurunkan tingkat stres tetapi juga mencegah Anda dari peradangan.
Ini pada gilirannya, membantu Anda untuk tetap sehat dan menurunkan proses penuaan alami Anda membuat Anda merasa dan terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.
Membantu menjaga berat badan ideal
Kurangnya serotonin memicu rasa lapar. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice telah mengaitkan obesitas dengan ketidakseimbangan kadar serotonin.
Memeluk mengambil sekresi hormon ini dan menjaga selera makan Anda. Seluruh proses ini membantu Anda untuk berhenti makan dan melawan obesitas.
Baca Juga: Sakit Perut Setelah Berhubungan Seks? Ini 5 Penyebab yang Perlu Kamu Tahu!
Mengusir flu biasa
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Carnegie Mellon mengungkapkan bahwa pelukan membantu meredakan flu dan pilek biasa.
Para ilmuwan menemukan bahwa pelukan efektif dalam melindungi orang dari kerentanan akibat infeksi.
Meningkatkan pembakaran kalori
Anda mungkin tidak percaya bahwa memeluk orang yang Anda cintai membakar sekitar 12 kalori.
Ini berarti bahwa setiap kali Anda memeluk seseorang, Anda membakar kalori, sehingga menjaga berat badan Anda.
Meningkatkan kekuatan kognitif
Meningkatkan daya memori dan mengurangi ketegangan. Selain itu, ini juga merangsang sistem saraf parasimpatis sehingga membantu Anda untuk mencapai keseimbangan antara keaktifan dan ketenangan. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul “Wahai Pria, Peluklah Pasangan Anda Setiap Hari, Bisa Bikin Dokter ‘Menjauh’” (https://intisari.grid.id/read/031776479/wahai-pria-peluklah-pasangan-anda-setiap-hari-bisa-bikin-dokter-menjauh)
Penulis: K. Tatik Wardayati