Pantas Saja Penderita Positif Covid-19 Belum Berkurang, Ahli Epidemi Indonesia Ungkap Penularan Terbaru Virus Corona yang Bisa Mengapung Sejauh 8 Meter Ditiup Angin

By Stylo Indonesia, Rabu, 29 April 2020 | 12:11 WIB
Ilustrasi pasien corona (kompas)

"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.

 

Bahkan, para peneliti menemukan bahwa virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembapan.

Baca Juga: Bikin Lega, Vaksin Corona di China Diperkirakan Siap Pada Semptember Mendatang

Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.

Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai aerosolisasi.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Ahli Kesehatan Ungkap Pola Penularan Baru Virus Corona Hingga Nia Ramadhani Tampil Lebih Santun Saat Ramadan

BISA TERAPUNG DI UDARA DAN BEREMBUS SEJAUH 8 METER 

Dalam akun media sosialnya, ahli epidemiologi asal Indonesia, dr Tifauzia Tyassuma, MSc  memosting kekhawatiran penyebaran virus corona terbaru: 

"Kadang tidak enak untuk, dalam hati berkata:

"Kan saya sudah bilang?"

 

Bahwa Covid19 ini terus bermutasi tiada henti.

Sulit untuk menentukan apakah virus yang menginfeksi hari ini adalah virus yang sama dengan dua minggu lalu.

Bahwa droplet bisa makin mengecil dan awal maret dia bahkan bisa mengapung mengikuti udara hingga 8 meter, sekarang mulai banyak penelitian yang membuktikan Virus ini mulai air borne.

 Baca Juga: Jangan Diremehkan! Ahli Kesehatan Ungkap Pola Baru Penularan Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Bahwa masa inkubasi memanjang dan terus memanjang, terakhir di media saya bilang masa inkubasi memanjang hingga 21 hari, sekarang mulai banyak penelitian yang menyatakan bahkan virus bisa di dalam tubuh seseorang dan terus aktif hingga 49 hari.