Stylo.ID - Menjalani sekitar 12 jam tanpa minum sambil beraktivitas selama puasa dapat memberikan resiko kita mengalami dehidrasi.
Dehidrasi yang mungkin kita alami saat puasa sebetulnya hanya merupakan dehidrasi ringan yang tak membahayakan nyawa.
Namun, hal tersebut tetap saja bisa menghambat aktivitas karena memberi efek seperti pusing, sakit kepala, dan rasa lelah.
Nah, bagaimana sih caranya agar tak mengalami dehidrasi saat puasa?
Tubuh manusia terdiri dari 70% cairan, sehingga konsumsi cairan sangat penting untuk mempertahankan agar fungsi tubuh berjalan normal.
Oleh sebab itu, jangan anggap sepele kebutuhan cairan tubuh kita, ya!
Dibutuhkan perencanaan sendiri agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi selama puasa dan tidak mengalami dehidrasi.
Dilansir dari Kompas.com, ini dia hal-hal yang bisa membantu mencegah dehidrasi selama puasa untuk Ramadan Menawan!
1. Minum Air Sesuai Kebutuhan
Sama seperti kebutuhan kalori, kebutuhan cairan setiap orang pun berbeda-beda.
Kebutuhan ini berbeda berdasarkan kegiatan serta kondisi fisik setiap orang.
Rata-rata orang dewasa memerlukan setidaknya 8 gelas air per hari atau setara dengan 2 liter air.
Saat puasa, kita bisa menerapkan sistem 2-4-2.
Artinya adalah meminum 2 gelas air saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, kemudian 2 gelas sebelum tidur.
2. Kurangi Makanan Asin Saat Sahur
Seringkali kita mengalami haus padahal baru beberapa jam menjalani puasa.
Konsumsi makanan asin berlebihan saat sahur bisa menjadi penyebabnya.
Makanan yang banyak mengandung garam dapat membuat kita haus bahkan kekurangan cairan.
Garam sangat memengaruhi pengaturan cairan dalam tubuh, sehingga terlalu banyak garam yang dikonsumsi akan mengacaukan pengaturan tersebut dan membuat kita cepat haus, Stylovers.
3. Perbanyak Cairan di Malam Hari Menjelang Sahur
Kalau takut kembung karena banyak minum saat sahur, kamu bisa minum dan memenuhi kebutuhan cairan sesaat sebelum tidur di malam hari.
Nah, apabila terbangun di malam hari, usahakan juga untuk menyempatkan minum terlebih dahulu.
4. Perbanyak Minum Jika Makan Banyak Protein
Makanan dengan protein tinggi juga dapat membuat kita merasa haus dalam waktu cepat dan kehilangan cairan.
Pada sebuah penelitian, dinyatakan bahwa seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung berisiko mengalami dehidrasi.
Untuk menghindari hal tersebut, usakan mengonsumsi menu sahur yang bergizi seimbang dan minum yang cukup.
5. Konsumsi Buah dan Sayuran yang Beragam
Tak hanya dari minuman, konsumsi cairan juga bisa didapatkan dari makanan.
Bahkan, sebetulnya 10-20% kebutuhan cairan bisa kita dapatkan dari makanan.
Oleh sebab itu, pilih makanan yang mengandung cukup air sehingga membuat kenyang sekaligus memenuhi kebutuhan cairan.
Buah dan sayuran bisa menjadi pilihan menu yang tepat untuk sahur dan berbuka puasa.
6. Perhatikan Konsumsi Obat-obatan Termasuk Suplemen
Ada beberapa jenis obat-obatan yang membuat kita banyak buang air kecil sehingga cairan selalu keluar dari tubuh.
Nah, bagi yang mengonsumi obat-obatan atau suplemen vitamin pastikan obat tersebut tidak memberikan efek samping dehidrasi atau membuat tubuh kekurangan cairan.
7. Utamakan Minum Air Putih
Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein atau tinggi gula, terutama saat sahur.
Konsumsi kedua hal tersebut bisa membuat tubuh kehausan dalam beberapa jam saja.
Sumber cairan yang terbaik adalah air putih.
Selain mengandung mineral yang diperlukan oleh tubuhk, air putih juga tak memberi risiko berbagai penyakit kronis di kemudian hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Menyiasati Agar Tak Dehidrasi Saat Puasa" (https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/17/104446920/7-cara-menyiasati-agar-tak-dehidrasi-saat-puasa)
Editor: Wisnubrata