Kabar Gembira! Jumlah Pasien Corona di Jawa Timur yang Sembuh Meningkat Tajam, Ternyata Ini Rahasianya

By None, Kamis, 9 April 2020 | 08:50 WIB
Ilustrasi wabah virus corona. (freepik)

Tak hanya melakukan imbauan, pemerintah Jawa Timur bekerja sama dengan aparat hukum untuk menindak tegas bagi warga yang masih nongkrong atau berkerumun.

Di Jawa Timur juga memiliki program tertib physical distancing dengan menutup 111 akses jalan pada jam tertentu.

Bagi pemudik, Khofifah juga memastikan di setiap daerah memiliki sekolah.

"Dijadikan sekolah itu sebagai observasi atau isolasi," tukas Khofifah.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Dua Peramal Asal Indonesia Ini Justru Sebut Akan Ada Musibah Lainnya di Tahun 2020

"Rapid test dulu, setelah rapid test positif langsung dirujuk ke rumah sakit yang kita siapkan.

"Kemudian bagi mereka yang punya tanda-tanda klinis, misalkan kemungkinan mereka terkonfirmasi PDP misalnya, mereka juga akan dirujuk ke rumah sakit.

"Kemudian, kita akan mengantar mereka ke daerah, ke titik dimana kepala desanya kita minta untuk menjemput untut diobservasi atau isolasi selama 14 hari," jelas Khofifah.

Baca Juga: Lagi Batuk di Tengah Wabah Corona? Jangan Panik, Tak Semua Batuk Merupakan Gejala Infeksi Virus Covid-19

Dengan tindakan tersebut buktinya bisa menekan jumlah pasien corona kian meningkat. (*) Justina Stylo

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Angin Segar Kembali Berembus, Jumlah Pasien Corona di Jawa Timur yang Sembuh Meningkat Tajam Padahal Belum Ada Obat Covid-19, Apa Rahasianya?