Merinding, Jenazah Korban Virus Corona Bergeletakan di Jalan Hanya Tertutup Plastik

By Ristiani Theresa, Rabu, 8 April 2020 | 09:54 WIB
Jenazah korban virus Corona di kota Guayaquil, kota terbesar di Ekuador, Amerika Selatan bergeletakan di jalan karena petugs medis kewalahan (AFP)

Kini pemerintah berencana membuat kamp khusus untuk menampung mayat, karena jumlah korban virus Corona terus bertambah.

Layanan Nasional Departemen Risiko dan Manajemen Darurat Ekuador melaporkan 3.368 kasus Covid-19, Jumat (4/4).

Para warga mulai prihatin karena jumlahnya mungkin bertambah, karena banyak yang tidak terkonfirmasi namun meninggal dengan gejala Covid-19.

Presiden Lenin Moreno, mengatakan Guayaquil yang merupakan kota berpenduduk 3,8 juta akan memiliki kematian mencapai 2.500 dan 3.500.

Tim media mengenakan baju pelindung lengkap menarik troli berisikan jenazah korban virus Corona di Guayaquil (REUTERS/ Vicente Gaibor del Pino)

Baca Juga: Meski di Rumah Aja Cegah Virus Corona, Terlalu Sering Tidur Bisa Timbulkan Dampak Negatif Bahkan Bisa Picu Obesitas!

Diketahui kontainer telah disiapkan di kota untuk diubah menjadi kamar mayat untuk menampung jenazah yang belum terurus,

"Kami sedang membangun kamp khusus untuk mereka yang meninggal," katanya. (*)