Stylo.ID - Merebaknya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona atau Covid-19, membuat semua masyarakat di seluruh penjuru dunia jadi khawatir dan was-was, termasuk orang Indonesia.
Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, per hari ini (7/4/2020), telah ada 2.491 kasus positif Covid-19 dengan jumlah 209 orang meninggal dunia dan 192 sembuh.
Tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 membuat kita merasa stres, dan itu terbawa sampai kita tidur.
Dari mimpi buruk hingga meningkatnya insomnia, banyak orang mengalami kesulitan tidur sekarang.
"Hal ini masuk akal, karena kita tetap terkoneksi untuk terjaga dalam menghadapi bahaya."
Demikian kata Jennifer Martin, psikolog klinis dan anggota American Academy of Sleep Medicine, serta profesor kedokteran di David Geffen School of Medicine di UCLA, kepada CNBC Make It.
"Dengan begitu, adalah hal yang normal berjuang saat tidur pada situasi yang sulit."
Dilansir dari CNBC, Martin mengatakan, tantangan saat ini adalah ancaman pandemi global yang belum tampak terlalu nyata.
Seringkali saat orang mengalami stres, kualitas tidur mereka akan membaik ketika masalah terselesaikan.
Namun tidak jelas kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, dan hidup kembali normal seperti sebelumnya.