Fashion Rhapsody 2020: Harmoni Bumi Karya Fashion Untuk Menjaga Alam Persembahan Desainer Untuk Ibu Pertiwi

By Annisa Suminar, Kamis, 27 Februari 2020 | 16:35 WIB
Fashion Rhapsody 2020: Harmoni Bumi Karya Fashion Untuk Menjaga Alam Persembahan Desainer Untuk Ibu Pertiwi (Tim Muara Bagdja)

Karya yang ditampilkan merepresentasikan awal-awal ketika tanah masih kosong belum ditanami apapun.

Baca Juga: Kembali Hadir, MUFFEST 2020 Akan Fokus Pada Sustainable Fashion

Rancangan desainer saat grand opening Fashion Rhapsody (Tim Muara Bagdja)

Kemudian Silk Lagoon diibaratkan sebagai ketika padang rumput mutai ditumbuhi dengan berbagai tanaman.

Segalanya bertumbuh dengan cepat, keragaman karya merepresentasikan padang rumput yang muiai dihuni tetumbuhan, dan mahluk hidup.

Tema Secret Forest merupakan penerjemahan yang menggambarkan saat bumi mulai kelelahan dengan eksploitasi dan campur tangan manusia yang cenderung merusak dan mengakibatkan semakin sedikit tahan hidup yang tersisa.

Dan yang terahkhir adalah tema Wysteria yang diambil untuk menceritakan tentang keadaan alam yang mulai bersemi kembali setelah manusia berhasil melewati masa kelam dan sulit.

Hidup baru mulai kembali, tunas tubuh memberi harapan baru. (*)