Untungnya, perempuan yang berprofesi sebagai Reporter ini tidak dibully oleh orang sekitarnya, justru ia mendapat dukungan penuh dari banyak orang yang membantunya untuk sembuh.
Belajar dari pengalaman, Fatim mulai mendengarkan nasehat dari orang-orang terdekatnya dan lebih berhati-hati untuk menangani jerawat di wajahnya tersebut.
Baca Juga: Echi Pramitasari: Model Cantik Penyandang Disabilitas yang Sukses Jadi Inspirator #InspirasiCantik
Perempuan kelahiran tahun 1994 ini juga rajin membaca dan melihat review serta artikel seputar produk yang ingin ia coba untuk meminilimasir resiko yang diterimanya.
“Saat mereka mendukungku terutama Ibu, untuk sembuh dengan memberitahu berbagai produk yang bagus dipercaya bisa menyembuhkan wajahku, di situ aku merasa bersyukur dan menjadi semakin yakin pada diriku sendiri kalau jerawatku pasti bisa sembuh dan hilang,” cerita Fatim dengan antusias.
Akhirnya berbagai macam produk ia coba mulai dari produk skincare drugstore hingga highend. Pola pikir positif pun diakuinya turut andil besar dalam perjuangannya.
“Aku merasa pikiran yang positif dan dukungan dari Ibu sangat membantuku untuk sembuh dari jerawatku yang semakin membaik,” ujar wanita yang lahir pada 28 Juni ini.
Hasil tak akan mengkhianati prosesnya, perlahan wajah Fatim semakin membaik, ia pun menyadari pengalamannya sebagai Acne Fighter mengajarkannya untuk lebih sabar dan banyak bersyukur dalam menjalani sebuah proses kehidupan.
#Tampil Lebih Percaya Diri dengan Fashion dan Makeup
Sempat mengalami mental breakdown, Fatim kini jauh lebih percaya diri. Ia pun berani mengekspresikan dirinya dengan paduan baju yang modis dan riasan yang cantik.