Jangan Asal Pilih! Ini Ciri-ciri Krim Pemutih Wajah yang Palsu dan Tidak Aman Menurut BPOM

By Dinda Tiara Alfianti, Kamis, 10 Oktober 2019 | 12:40 WIB
Jangan Asal Pilih! Ini Ciri-ciri Krim Pemutih Wajah yang Palsu dan Tidak Aman Menurut BPOM (Yuri_Arcurs)

Penyakit Kritis Akibat Penggunaan Skincare Palsu

Hal ini karena begitu banyak risiko penyakit yang bisa jadi dampak dari penggunaan pemutih wajah palsu yang berlebihan.

Misalnya saja pemutih wajah yang mengandung merkuri yang bersifat korosif pada kulit yang akan membuat lapisan kulit semakin menipis.

Paparan yang tinggi terhadap merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.

Baca Juga: Wajib Waspada! Ini Ciri-ciri Krim Pemutih Wajah yang Palsu dan Tidak Aman Menurut BPOM

Bagaimana Cara Menghindari Risiko Penyakit Kritis Tanpa Bikin Tabungan Terkuras?

Penyakit kiritis selain menyiksa kondisi tubuh, juga membuat kondisi keuangan kamu semakin tidak stabil nih, Stylovers.

Lantas bagaimana menghindari risiko penyakit kritis tanpa bikin tabungan terkuras?

Yap, penyakit kritis saat ini memang semakin menguras biaya yang sangat besar. Hal ini karena pengobatan penyakit kritis yang berlangsung lama. Belum lagi biaya obat-obatan, rumah sakit dan dokter spesialis yang semakin lama semakin mahal.

Karena itu, kamu perlu banget nih, untuk memiliki perencanaan yang baik dan persiapan dari jauh-jauh hari.

Sebenarnya hal ini nggak akan terjadi kalau kamu sudah menyiapkannya dengan asuransi nih, Stylovers.

Mengapa Harus Menggunakan Asuransi?

Umumnya masyarakat Indonesia antipati dengan ajakan dari agen asuransi, padahal hai ini juga bertujuan baik, karena pihak dari asuransi datang menawarkan sesuatu untuk memberikan informasi terbaru mengenai pelayanan yang bisa mereka berikan kepada customer.

Berbagai informasi juga bisa sangat berguna bagi klien untuk menentukan pilihan mana yang mereka perlukan dan mereka butuhkan untuk proteksi di masa akan datang, salah satunya seperti penyakit kritis.