Batik Kultur by Dea Valencia Bersama Tokopedia Luncurkan Kampanye Cerita di Balik Jahitan

By Annisa Suminar, Kamis, 8 Agustus 2019 | 16:29 WIB
Batik Kultur by Dea Valencia bersama Tokopedia luncurkan kampanye Cerita di Balik Jahitan. Yuk simak liputan berikut ini! (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Stylo.ID - Batik Kultur by Dea Valencia bersama dengan Tokopedia hadirkan kampanye bertajuk Cerita di Balik Jahitan.

Cantik, muda dan menjadi pebisnis merupakan deskripsi yang cocok untuk menggambarkan seorang di balik terciptanya Batik Kultur yakni Dea Valencia.

Tentunya, kampanye Cerita di Balik Jahitan ini tercipta bukan tanpa sebab.

Baca Juga: Modis Pakai Batik Tabrak Motif, Mayangsari Jadi Sorotan Saat Tenteng Tas Mewah Seharga Rp 951 Juta

Melainkan adanya orang-orang hebat yang menjadikan Batik Kultur sukses seperti sekarang ini.

Melalui Batik Kultur Dea Valencia memberdayakan para teman-teman difabel untuk bekerja ditempatnya menciptakan sebuah koleksi yang bisa dinikmati.

Meski bukan hal yang mudah, namun Dea Valencia menganggap semua orang berhak memiliki kesempatan untuk berkarya.

Baca Juga: Go Public, Naomi Zaskia dan Sule Hadiri Pernikahan Siti Badriah Curi Perhatian Pakai Batik Couple

Hingga kini, sekitar lebih dari 120 orang karyawan termasuk 50 orang pekerja difabel berada dibalik label Batik Kultur by Dea Valencia.

Lebih dari 120 orang karyawan termasuk 50 orang pekerja difabel berada dibalik label Batik Kultur by Dea Valencia (Annisa Suminar/Stylo.ID)

"Banyak orang yang meragukan kemampuan masyarakat difabel dalam bekerja, apalagi dalam menjahit. Namun, kami melihat bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya," tutur Dea Valencia saat ditemui di Tokpedia Tower, Jakarta, Selasa (07/08/2019).

Acara peluncuran Cerita di Balik Jahitan dari Batik Kultur by Dea Valencia (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Setelah sukses memasarkan via aplikasi whatsapp dan instagram, kini Batik Kultur by Dea Valencia resmi meluncurkan Cerita di Balik Jahitan bersama Tokopedia.

Baca Juga: Dampingi Pernikahan Mantan Istri Tommy Kurniawan, Ayu Ting Ting Tampil Seksi dan Anggun Pakai Paduan Kebaya dan Rok Batik Belahan Tinggi

Batik Kultur by Dea Valencia resmi meluncurkan Cerita di Balik Jahitan bersama Tokopedia (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Tokopedia ingin mengangkat cerita di balik setiap produk lokal, dalam hal ini berupa batik oleh Batik Kultur, yang memiliki keunikan dan cerita yang mengesankan pada setiap motif yang terdapat didalamnya melalui peluncuran koleksi eksklusif.

Tak hanya itu, kampanye ini pun juga sebagai bentuk inisiatif mengangkat dan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap produk dari kreator lokal yang telah bergabung bersama Tokopedia.

"Tujuannya (kampanye) ini adalah untuk lebih menumbuhkan rasa cinta masyarakat kepada produk lokal dengan mengetahui cerita inspiratif di baliknya," jelas Jessica Stephanie Jap, selaku AVP of Business Tokopedia.

Baca Juga: Sempat Viral, Tampilan Ibu Negara Iriana Jokowi Saat Padukan Kain Batik dan Sneakers Jadi Sorotan

Koleksi Batik Kultur by Dea Valencia ini sudah bisa kamu temukan di official store di Tokopedia.

Koleksi Batik Kultur by Dea Valencia (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Untuk baju yang dijual pun cukup beragam, dengan mengutamakan desain baju dan siluet yang kekinian serta modern.

"Siluet lebih ke modern, keluarkan koleksi yang cuttingannya lebih banyak tali-tali. Ada yang sleeveless, banyak kombinasi di lurik, ya lebih kekinian lah," jelas Dea Valencia.

Baca Juga: Dapat Kado Mobil Mewah, Lihat Gaya Aurel Hermansyah Pakai Busana Batik Modern yang Curi Perhatian

Untuk harga yang ditawarkan juga cukup beragam, kamu bisa mendapatkan Batik Kultur by Dea Valencia ini dengan harga mulai dari Rp 450 hingga Rp 995 ribu.

Kelebihan lain dalam kampanye Cerita di Balik Jahitan ini adalah seluruh keuntungan dalam penjualan di Tokopedia akan disumbangkan melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso, instansi pemerintah yang memiliki tugas memberdayakan penyandang cacat tubuh atau penyandang tuna daksa dengan melaksanakan pelayanan rehabilitasi sosial, resosialisasi dan penyaluran kerja. (*)