Amatya Talita menerapkan teknik sablon manual dengan material utama pasta binder puff dengan inspirasi visual tebing Kelebamaja.
Quina Anggia Esmeralda menghadirkan produk fashion dengan motif tapis kaca dan teknik tapestry, yang pada proses pembuatannya memanfaatkan serat serta pewarna alami.
Arlene Dwiasti Soemardi bekerja sama dengan pengrajin tenun di Majalaya dan Bali untuk mengeksplorasi teknik tenun yang memainkan transparansi kain.
Kali ini, Rahmi Nurhafisa mengolah motif batik Tulungagung dengan teknik applique sehingga memunculkan tekstur pada permukaan kain.
Elgana mengangkat sisi lain dari karakter Sinta dari penceritaan Ramayana dan menyajikannya dalam bentuk koştum panggung yang megah.
Baca Juga : Tampil Cantik ala Nia Ramadhani dengan 4 Rekomendasi Anting Tassel Mulai dari 49 Ribu Rupiah
Telkom University
Untuk kesempatan kali ini, Telkom University menampilkan koleksi karya mahasiswi berprestasi Riztia Nilfarisa yang memiliki tema besar yaitu 'Cutpops'.
Koleksi ini menggunakan konstruksi pola yang unsimetris dengan mengambil tiga inspirasi, yaitu motif dengan inspirasi dari coretan tangan anak Indonesia dan perahu yang merupakan alat transportasi tradisional masyarakat Indonesia.
Koleksinya kali ini dikemas dengan gaya busana streetstyle Jepang sehingga menjadikan busana-busana yang ditamlilkan terlihat berbeda.
Tak hanya itu, pemilihan warna-warna terang seperti merah, biru dan kuning menjadikan koleksi ini tampak playful.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR