Stylo Indonesia - Stylovers tentunya sudah tak asing dengan berbagai konten visual yang tersaji di akun Instagram @stylo.indonesia, kan?
Berbagai konten yang tersaji di akun media sosial Stylo Indonesia merupakan buah karya dari Michella Georgia Polana, graphic designer Stylo Indonesia yang akrab disapa Michel.
Perempuan kelahiran tahun 1994 ini memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Desain Komunikasi Visual dari Universitas Persada Indonesia YAI.
Sebelum menjadi graphic designer dan social media specialist di Stylo Indonesia, Michel sempat bekerja sebagai graphic designer di sebuah perusahaan retail dari tahun 2017 hingga 2020.
Pernah memiliki cita-cita untuk bekerja di majalah fashion dan beauty, bergabung di Stylo Indonesia yang merupakan media daring pada tahun 2021 merupakan salah satu impian yang tercapai.
Sebagai seorang graphic designer dan social media specialist, tentunya pekerjaan Michel di Stylo Indonesia cukup beragam.
Mulai dari mengelola akun Instagram, membuat content plan, desain, copywriting, menganalisis metrik performa media sosial, mendesain logo dan aset visual lainnya, hingga berinteraksi dengan audiens di media sosial.
Namun tak sampai di situ, di Stylo Indonesia, Michel juga dipicu untuk memperkaya berbagai skill baru yang lebih luas dari cakupan graphic designer dan social media specialist.
"Bukan hanya jadi graphic designer dan social media specialist, saya banyak mempelajari hal baru dan melakukan pekerjaan baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan," ujar Michel.
"Seperti tampil di depan kamera untuk live streaming, memproduksi video Youtube dan menjadi host, melakukan wawancara vox pop, menjadi model makeup untuk event LazBeauty, hingga menjadi model fashion untuk trunk show busana Syakeph Official," tambahnya.
Baca Juga: Usaha Keras Wujudkan Impian, Profil Idho Nugroho, M.I.Kom Founder & Head of Stylo Indonesia
Meski sudah familiar dalam membuat konten, tentunya Michel juga menghadapi tantangan tersendiri.
Salah satu tantangan yang pernah dihadapinya adalah harus mengelola tiga akun Instagram dengan tiga niche yang berbeda.
Di antaranya adalah Stylo Indonesia yang berfokus di fashion dan beauty, akun Stop Beauty Shaming yang berfokus di mental health dan self-development, serta akun Fomo Bebs yang berfokus pada berita selebriti.
"Tentunya Fomo Bebs ini jadi tantangan bagi saya, karena saya bukan orang yang selalu update dengan selebriti, tapi saya belajar," ujar Michel.
Ke depannya, Michel masih memiliki minat untuk terus berkarya dan bekerja di bidang yang menyangkut fashion, beauty, lifestyle, mental health, dan self-development.
"Bekerja di industri yang sesuai passion selama hampir 4 tahun ini adalah perjalanan yang luar biasa, punya atasan yang kreatif seperti Kak Idho dan tim yang solid tentu membantu saya dalam melakukan pekerjaan saya," ujar Michel.
"Saya berharap Stylo Indonesia selalu jadi inspirasi dan sumber informasi, mulai dari fashion, beauty, lifestyle, mental health, hingga celebrity news, khususnya untuk audiens milenial dan Gen Z," tutupnya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Peduli Keberlangsungan Hidup, ParagonCorp Ajak Masyarakat Terapkan Conscious Beauty
KOMENTAR