Stylo Indonesia - Stylovers tentunya sudah familiar dengan berbagai konten dan inisiatif menarik dari Stylo Indonesia yang merupakan media fashion, beauty, and lifestyle untuk milenial dan Gen Z di Indonesia.
Seluruh konten dan inisiatif menarik yang dilahirkan oleh Stylo Indonesia merupakan buah ide dari Idho Nugroho, M.I.Kom. selaku Founder & Head of Stylo Indonesia.
Setelah menjalani karier sejak 2009 di Majalah HAI, Tabloid NOVA, kemudian Grid.ID, pada 2018 Idho diberi kepercayaan untuk membentuk dan memimpin pengelolaan Stylo Indonesia.
Menjadi pemimpin redaksi media gaya hidup perempuan memang merupakan cita-cita dari sosok lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo Beragama dan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana ini.
Yuk, simak sepak terjang Idho Nugroho selama memimpin redaksi Stylo Indonesia berikut ini!
Usaha Keras Wujudkan Impian
Idho Nugroho mengawali kariernya sebagai fashion stylist dan reporter di Majalah HAI pada tahun 2009 hingga 2012.
Di tahun 2013, sosok kelahiran tahun 1987 ini menjadi editor fashion and beauty di Tabloid NOVA dan Nova.ID.
Sekitar 4 tahun kemudian yakni di tahun 2017, Idho menjadi editor female lifestyle di portal Grid.ID.
Setelah pengalamannya hampir 10 tahun di dunia media, di tahun 2018 Idho mendapatkan kepercayaan untuk membentuk dan mengelola media fashion and beauty untuk perempuan.
Baca Juga: Hobi Baca Majalah Fashion Beauty Sejak SD, Ridho Nugroho Sukses Jadi Founder Stylo Indonesia
Lahirlah Stylo Indonesia yang merupakan buah ide dari Idho saat itu.
Bukan merupakan proses yang instan, tentunya perjalanan dan pengalaman Idho hingga terbentuknya Stylo Indonesia menjadi bekal dirinya dalam mengembangkan Stylo Indonesia.
"Membangun Stylo Indonesia rasanya seperti mimpi yang akhirnya kesampaian," tukas Idho.
Bagi Idho, membangun Stylo Indonesia telah mengajarkannya akan banyak hal.
Tak hanya soal bagaimana mengembangkan industri media digital, tapi juga mengasah insting bisnis, membaca tren pasar, memahami dan mengenali audiens, mengembangkan komunitas internal organik di bawah asuhannya, menjalani passion dan memiliki idealisme dengan tetap objektif sesuai kebutuhan operasional bisnis perusahaan, serta bagaimana mengembangkan dan menciptakan talent baru juga melatih komunikasi interpersonal dan leadership yang sangat dibutuhkan dalam organisasi redaksional.
"Memimpin dan membangun Stylo Indonesia memberikan saya pengalaman besar bagaimana menciptakan terobosan program-program dan movement yang relate dengan kondisi dan kebutuhan audiens," jelas Idho.
Stylo Indonesia telah menjadi ruang baginya untuk bisa masuk ke industri lain di luar dunia fashion dan beauty, misalnya seperti kesehatan, keuangan, wirausaha, budaya, dan lain sebagainya.
Memimpin Stylo Indonesia juga melatih Idho untuk tampil di depan umum, melatih kemampuan public speaking serta bagaimana ia merepresentasikan brand media yang telah ia bangun kepada khalayak luas.
"Memimpin Stylo Indonesia juga memberikan kesempatan luas kepada saya untuk dekat dan berhubungan dengan beberapa instansi pemerintah serta asosiasi dan para pakar di bidang fashion, beauty, digital marketing, kesehatan, public relations, dan masih banyak lainnya," tambah Idho.
Kesempatan emas juga lahir selama Idho Nugroho memimpin Stylo Indonesia.
Salah satunya adalah sukses merilis label fashion di bawah naungan Stylo Indonesia yaitu Syakeph Official, di mana Idho berperan sebagai direktur kreatif untuk setiap helai koleksinya.
Di bawah kepemimpinan Idho, Stylo Indonesia juga pernah menjadi business partner untuk kolaborasi rangkaian skincare khusus jerawat bersama brand kecantikan lokal yaitu Daneen Skincare.
Bekerja di bidang media juga tentunya mengantarkan Idho untuk dapat berkunjung ke berbagai event menarik di belahan dunia lain.
Salah satunya adalah mewakili Stylo Indonesia di acara Moscow Fashion Week 2024.
Memimpin Stylo Indonesia juga memberikan panggung bagi Idho untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dalam berbagai seminar dan talkshow edukasi, sehingga tak heran jika Idho kerap menjadi pembicara di berbagai kesempatan.
Sebagai founder StyloBebs Ambassador dan Stylovers Community yang merupakan komunitas dari audiens Stylo Indonesia, Idho juga telah menjadi inisiator untuk berbagai program dan movement menarik yang dilahirkan oleh Stylo Indonesia.
Di antaranya adalah Srikandi Untuk Negeri, Amanah Hijab, Jurnal Pejuang Jerawat, Jurnal Pejuang Haid, Jurnal Kulit Sensitif, Stop Beauty Shaming, Kartini Negeri, Stylo Academy, hingga Stylo Studio.
Idho juga menjadi insiator dan creative director untuk event Cosmetic Day oleh Kementerian Perindustrian, Kartini Negeri Kompas Gramedia, Fashion Date: Virtual Trunk Show, dan Beauty Date yang dijalankan bersama Female Media Grid Network.
Tak berhenti di sini, setelah sukses dengan berbagai pencapaian Stylo Indonesia, Idho Nugroho masih bercita-cita untuk dapat bekerja di brand lifestyle ternama yang dekat dengan minatnya di dunia fashion, beauty, dan lifestyle.
Nah, itu dia Stylovers kisah perjalanan karier Idho Nugroho M.I.Kom. yang merupakan Founder & Head of Stylo Indonesia. Inspiratif sekali, bukan? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR