Stylo Indonesia - Kulit kepala yang berketombe biasanya menimbulkan rasa tak nyaman ketika beraktivitas sehari-hari.
Stylovers sendiri, apakah pernah mengalami ketombe yang sulit untuk dihilangkan?
Kondisi ketombe di kulit kepala ternyata masih ada yang belum tahu dengan pasti nih, apakah ketombe itu hidup atau suatu kondisi yang sudah mati ketika ada di kepala kita.
Banyak yang mencari tahu apakah ketombe itu hidup di kulit kepala kita.
Ternyata nih, Stylovers, ketombe itu tidak hidup di kulit kepala.
Ketombe adalah kondisi mengelupasnya kulit mati yang terjadi di kulit kepala.
Biasanya penyebanya karena beberapa faktor nih, mulai dari iritasi, kulit kepala kering, dan tumbuh jamur.
Penting untuk kamu ketahui kalau ketombe bukanlah penyakit menular.
Munculny aketombe disebabkan oleh buruknya cara kita merawat kebersihan rambut dan kulit kepala.
Ketombe biasanya dapat diatasi dengan penggunaan sampo anti-ketombe yang mengandung bahan aktif seperti pyrithione zinc, sulfur, ketoconazole, atau sulsen.
Kira-kira bagaimana penjelasan lengkapnya seputar tumbuhnya ketombe di kulit kepala kita?
Simak selengkapnya berikut ini, yuk!
Kulit kepala yang sedang kering
Pada beberapa orang, kulit kepala yang kering dapat menyebabkan serpihan kecil dan halus, mirip dengan ketombe.
Ketombe dari kulit kering biasanya lebih kecil dan tidak terlalu berminyak dibandingkan ketombe yang disebabkan oleh kulit berminyak atau jamur.
Baca Juga: Cara Atasi Jamur Kepala yang Tiba-tiba Ada, Jangan Sering Keramas!
Jamur di kulit kepala Malassezia
Malassezia adalah jamur yang secara alami hidup di kulit kepala.
Pada beberapa orang, jamur ini dapat tumbuh berlebihan, menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
Ketika kulit kepala bereaksi terhadap pertumbuhan ini, ia mempercepat siklus pergantian sel, sehingga menyebabkan serpihan kulit mati terlepas dan terlihat sebagai ketombe.
Kondisi kulit kepala berminyak
Produksi minyak berlebihan di kulit kepala dapat membuat ketombe lebih parah.
Minyak ini dapat mempercepat pertumbuhan Malassezia dan menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang berlebih.
Pemakaian produk perawatan rambut
Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok atau terlalu keras bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala, yang akhirnya menghasilkan ketombe.
Adanya kondisi kulit kepala tertentu
Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis seboroik atau psoriasis juga dapat menyebabkan ketombe.
Pada dermatitis seboroik, kulit menjadi merah, berminyak, dan bersisik, dan ketombe biasanya lebih parah.
Baca Juga: Ketombe Berkerak Apakah Wajar Terjadi? Simak Cara Mengatasinya!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR