Stylo Indonesia - Liposuction atau sedot lemak merupakan operasi kecil yang dilakukan untuk membuang lemak berlebih dalam tubuh.
Biasanya, liposuction dilakukan dengan tujuan untuk mempertegas lekuk tubuh, karena adanya lemak tangguh yang tak mudah hilang hanya dengan olahraga.
Proses liposuction bisa dilakukan pada berbagai area tubuh, mulai dari paha, pinggul, lengan, pantat, abdomen, dan masih banyak lagi.
Liposuction harus selalu dilakukan dengan profesional, untuk menganalisa apakah seseorang dapat melakukan prosedur tersebut atau tidak.
Jika Stylovers tertarik untuk mencoba liposuction atau sedot lemak, ada beberapa hal yang harus diketahui terkait prosedur tersebut.
Sehingga, Stylovers bisa mengantisipasi apa saja hal yang mungkin terjadi dan bisa didapatkan dari prosedur sedot lemak.
Ini dia enam hal yang harus diketahui mengenai liposuction:
1. Bukan Teknik Menurunkan Berat Badan
Stylovers harus paham bahwa liposuction bukan prosedur yang tepat jika menginginkan penurunan berat badan secara drastis.
Karena seperti yang sudah disebut di awal, prosedur ini hanya dilakukan untuk mengangkat lemak yang tidak bisa diangkat dari olahraga biasa.
Baca Juga: 8 Jogging Track Gratis di Jakarta, Si Doyan Lari Wajib Cobain!
2. Tidak Ideal Dilakukan Semua Orang
Dengan penjelasan nomor 1, bisa dikatakan bahwa liposuction tidak ideal untuk dilakukan oleh semua orang, khususnya individu dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Dikutip dari 7dmc.ae, liposuction dapat dilakukan oleh orang dengan berat badan tidak lebih 30% dari berat badan ideal mereka.
Selain itu, liposuction juga akan bekerja baik pada individu yang memiliki kulit kencang dan elastis.
3. Tidak Memberikan Hasil Drastis Secara Otomatis
Stylovers harus tahu bahwa liposuction tidak langsung memberikan perubahan drastis setelah operasi.
Namun, area tubuh yang melalui proses liposuction akan terlihat lebih kencang tanpa adanya lemak berlebih.
Selain itu, perlu dipahami juga bahwa hasil liposuction akan berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh masing-masing individu.
4. Sadari Resiko Liposuction
Seperti operasi lainnya, liposuction tentu memiliki beberapa resiko yang mungkin terjadi, seperti tumbul bekas luka, perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, dan lain sebagainya.
Selalu konsultasikan resiko apa yang dapat terjadi setelah proses liposuction dengan dokter yang Stylovers temui.
Baca Juga: Belum Tentu Penyakit, Ini 5 Alasan Kenapa Tubuh Gampang Berkeringat!
5. Timbul Memar dan Nyeri
Saat operasi dilakukan, Stylovers akan dibantu oleh anestesi untuk mengurangi rasa sakit selama proses liposuction.
Namun setelah selesai dan anestesi menghilang, rasa nyeri yang ada bisa mulai timbul perlahan-lahan.
Selain itu, bisa pula timbul memar yang nantinya tentu akan memudar seiring berjalannya waktu.
6. Membatasi Aktivitas Selama Beberapa Minggu
Setelah melakukan liposuction, dokter biasanya akan menyarankan untuk menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu.
Biasanya, kulit yang menjadi kemerahan dan bengkak akibat operasi, dapat hilang cukup lama tergantung masing-masing individu.
Baca Juga: Skincare Pemutih Mengandung Hydroquinone? Apakah Aman Bagi Kulit?
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Duet Bareng Rossa, Lyodra Banjir Pujian dengan Tampilan Memikat Berbalut Dress Mini
KOMENTAR