Stylo Indonesia - Blue light yang dipancarkan oleh layar gadget punya dampak buruk bagi kesehatan Kulit.
Blue light adalah cahaya dengan panjang gelombang pendek yang dipancarkan oleh perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan televisi.
Nah, blue light ini sebenarnya juga dipancarkan oleh sinar matahari, namun intensitasnya lebih tinggi ketika kamu terpapar langsung dari layar gadget dalam jarak dekat.
Dampak Negatif Blue Light pada Kulit
Mungkin banyak yang mengira bahwa hanya sinar UV dari matahari yang berbahaya bagi kulit, padahal blue light juga memiliki dampak yang nggak kalah serius. Berikut beberapa dampak buruk blue light pada kulit:
Baca Juga: Sakit Kepala Hingga Mata Tegang, Ini Bahaya Terlalu Lama Lihat Layar
1. Mempercepat Penuaan Dini
Cahaya biru dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dibandingkan sinar UV, yang menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel kulit.
Ini bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, garis halus, dan kulit yang kehilangan elastisitas.
2. Menimbulkan Hiperpigmentasi
Blue light juga berkontribusi pada produksi melanin berlebih di kulit. Hal ini bisa menyebabkan munculnya flek hitam dan membuat warna kulit tidak merata.
Jadi, kalau kamu merasa kulit semakin kusam atau muncul bintik-bintik gelap, bisa jadi penyebabnya adalah paparan blue light dari gadget.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR