Haruskah Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Badan? Wanita Wajib Tahu!

Stylo Indonesia - Stylovers, pernahkah mendengar informasi yang mengatakan bahwa wanita wajib untuk buang air kecil setelah berhubungan badan atau seks?

Tak hanya di Indonesia, informasi tersebut bahkan sangat populer dia antara para wanita di berbagai belahan dunia.

Namun tentunya, tak semua wanita rajin untuk melakukan proses tersebut setelah berhubungan badan.

Walau diklaim memiliki manfaat, seperti mencegah kehamilan atau merawat kebersihan vagina, tak semua orang melakukan proses buang air kecil setelah melakukan seks.

Sehingga muncul sebuah pertanyaan, apakah buang air kecil atau pipis memang wajib dan harus dilakukan setelah berhubungan badan?

Dikutip dari healthline.com, faktanya buang air kecil setelah seks tidak wajib untuk dilakukan.

Namun, hal tersebut memang memiliki manfaat yang tidak boleh disepelekan.

Buang air kecil setelah seks ternyata dapat mencegah kemungkinan terjadinya Urinary Tract Infections atau infeksi saluran kemih.

Pada wanita, infeksi saluran kemih dapat terjadi saat bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan mendekam di kandung kemih.

Baca Juga: Fungsi Senam Kegel Tak Selalu Soal Seks, Ini Kaitan dengan Kesehatan

Kemungkinan masuknya bakteri penyebab infeksi tersebut dapat dicegah dengan buang air kecil yang ikut membantu mendorong keluarnya bakteri.

Sehingga, tak ada salahnya bagi para wanita untuk buang air kecil setiap habis berhubungan badan.

Walau tidak semua orang rentan terjangkit infeksi saluran kemih, buang air kecil bisa menjadi langkah preventif yang tidak ada salahnya dilakukan.

Idealnya, buang air kecil untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih dilakukan maksimal 30 menit setelah seks, lebih cepat akan lebih baik.

Apakah ada manfaat lain dari buang air kecil setelah seks?

Banyak kabar burung mengatakan bahwa buang air kecil setelah seks dapat membantu mencegah kehamilan.

Padahal faktanya hal tersebut tidak benar!

Masih dikutip dari healthline.com, saluran vagina dan saluran air kecil sama sekali berbeda.

Sehingga, mengeluarkan air kecil tidak akan berakibat apapun pada cairan yang masuk ke vagina.

Jika sperma telah masuk ke dalam vagina, tidak ada cara apapun untuk mengeluarkannya.

Baca Juga: Morning Glory! Ini Manfaat Menakjubkan Jika Bercinta di Pagi Hari

(*)

PROMOTED CONTENT