Stylo Indonesia - Stylovers, sudahkah kamu mendengar kabar bahwa Indonesia terus digadang menjadi pusat modest fashion di dunia?
Dalam rangka mendukung kesiapan modest fashion Indonesia menjadi trendsetter global, brand kecantikan nomor 1 pilihan perempuan Indonesia, Wardah, kembali mendukung perhelatan modest fashion terbesar di Indonesia yaitu Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2024 sebagai Official Skin Care dan Make Up Partner.
Selain itu, Wardah juga menggelar fashion show dengan tema ‘Modestverse: Future of Beauty’, berkolaborasi dengan empat modest fashion brand di Indonesia yaitu Haidee & Orlin, Jenna & Kaia, Zeta Privé x by Ayu Dyah Andari, dan brand sepatu VAIA untuk sepatu yang dipakai oleh para model.
Fashion show ini juga menampilkan enam sosok perempuan inspiratif yaitu Bianca Kartika, Nabila Ishma, Sabrina Anggraini, Cut Meyriska, Vira Tandia, dan Xaviera Putri.
Elsa Maharani selaku Head of Public Relations for Halal, Teens, Emerging Beauty and Personal Care PT Paragon Technology and Innovation menjelaskan empat makeup look yang telah dipersiapkan oleh Wardah untuk seluruh rangkaian fashion show MUFFEST 2024, yang disesuaikan dengan skintone dan undertone model.
“Terdapat empat tema makeup look berdasarkan season color, yaitu Warm Autumn, Cool Winter, Cool Summer, dan Warm Spring. Melalui keempat makeup look ini, Wardah memastikan harmoni antara makeup, warna kulit, dan busana, untuk menciptakan tampilan keseluruhan yang memancar di setiap langkah runway,” jelas Elsa.
Warm Autumn mewakili warna-warna cokelat hangat, beige, dan brick yang cocok untuk tampilan segar dan ceria.
Cool Winter menampilkan warna-warna dingin seperti rose pink, menciptakan tampilan yang tegas dan berani.
Sementara itu, Cool Summer menampilkan warna-warna pink yang lebih hangat dan lembut, menciptakan kesan yang tenang.
Terakhir, look Warm Spring, merefleksikan warna-warna cokelat yang lebih lembut, dengan paduan beige dan peach.
Baca Juga: MUFFEST 2024 Modestverse by Wardah Future of Beauty, Kolaborasi dengan Empat Fashion Brand Indonesia
KOMENTAR