Stylo Indonesia - Desainer muda berbakat asal Prancis, Armine Ohanyan dipercaya membuka pagelaran Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2024.
Koleksi terbaru Armine Ohanyan yang bertajuk "CYBERDISTORTION" ini berhasil memukau para penonton JF3 dengan perpaduan teknologi modern dan keterampilan kerajinan tradisional.
Armine Ohanyan dikenal dengan kemampuannya dalam menggabungkan estetika masa depan dengan sentuhan klasik.
Dalam koleksi "CYBERDISTORTION", ia menghadirkan karya-karya yang terinspirasi dari kontradiksi antara dunia digital dan realitas.
"Teknologi yang digunakan itu seperti pemotongan laser, pencetakan 3D, thermoforming dan lain sebagainya. Lalu, saya juga menggunakan keterampilan dari para pengrajin tradisional di Paris. Jadi, koleksi ini dibuat handmade. Bagi saya, cara dan pengetahuan tradisional, itu sangat penting untuk ditampilkan. Tetapi, di saat yang sama, saya juga ingin memodernisasi pengetahuan tradisional," ungkap Armine.
Baca Juga: JF3 Merayakan 20 Tahun Kontribusi Bagi Industri Mode Indonesia
Koleksi "CYBERDISTORTION": Eksplorasi Kontras
Koleksi "CYBERDISTORTION" menawarkan 25 looks yang didominasi oleh warna-warna kontras seperti hitam, putih, dan merah.
Setiap desainnya menampilkan detail yang sangat menawan, terutama pada potongan laser cut yang dibuat dengan tangan.
Siluet pakaiannya yang unisex dan futuristik menggambarkan bagaimana kita dapat membawa warisan masa lalu menuju masa depan.
"Ada sekitar 15 item yang terdiri dari blouse, kemeja, jaket, trench coat, dan lain sebagainya. Juga, didominasi oleh warna-warna kontras seperti hitam, putih dan merah. Intinya, detail koleksi ini adalah pada teknik laser cut yang dibuat dengan tangan," jelas Armine.
Antara Realita dan Imajiner, Bagaimana Kosmetik Membentuk Standar Kecantikan pada Perempuan?
KOMENTAR