Stylo Indonesia - Stylovers, pernahkah kamu mengenal metode jalan 6 menit?
Yap, kalau kamu baru tahu istilah metode jalan 6 menit, kali ini Stylo akan memaparkannya lebih lanjut.
Jadi metode jalan 6 menit atau juga Six Minute Walk Test, merupakan suatu tes sederhana.
Tes ini cukup praktis yang digunakan untuk mengukur kapasitas aerobik dan daya tahan dari fisik seseorang.
Fungsi dari tes ini biasanya dilakukan dalam bidang kesehatan.
Utamanya, mereka yang menjadi pasien penyakit jantung atau paru-paru, melakukan tes untuk mengukur tingkat keparahan penyakit dan responsnya terhadap pengobatan yang dijalani.
Untuk melakukan tes ini, ada beberapa tahapan dan langkah yang perlu dilakukan oleh pasien.
Berikut ini tahapan yang dilakukan pasien ketika menjalankan tes metode jalan 6 menit.
Persiapan pasien
Pertama, biasanya pasien akan memakai pakaian dan sepatu yang nyaman.
Tes dilakukan di lintasan datar, lurus, dan berukuran sekitar 30 meter atau bisa disesuaikan dengan kondisi tempat.
Proses intruksi
Peserta diminta berjalan selama 6 menit sejauh mungkin di lintasan yang telah ditentukan.
Kemudian, peserta diberi instruksi untuk berjalan dengan kecepatan yang nyaman tetapi tetap berusaha untuk berjalan sejauh mungkin.
Peserta diizinkan untuk berhenti dan beristirahat jika merasa lelah, tetapi diharapkan untuk melanjutkan berjalan segera setelah mereka merasa mampu.
Pengawasan medis
Selama tes, pengawas memberikan dorongan verbal yang standar dan tidak berlebihan.
Jika dilihat pasien sanggup melanjutkan langkah, biasanya tim medis akan mengizinkannya untuk meneruskan berjalan.
Baca Juga: Bahan Baju untuk Olahraga yang Nyaman dan Cepat Kering saat Dipakai
Denyut jantung, tekanan darah, dan tingkat kelelahan dapat diukur sebelum dan sesudah tes.
Pengukuran
Jarak total yang ditempuh peserta selama 6 menit dicatat.
Setiap penghentian dan waktu istirahat juga dicatat.
Hasil dari tes ini biasanya dibandingkan dengan nilai referensi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan peserta.
Apabila hasilnya terlihat jarak yang lebih pendek dari nilai referensi dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan atau kebugaran yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Lalu apa sih, manfaat dari tes metode jalan 6 menit ini?
Tes ini berguna untuk mengetahui seberapa baik seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Dengan melakukan tes ini juga membantu dalam mengevaluasi efektivitas terapi atau intervensi medis.
Pasien juga terpantau kondisi kesehatannya yang berkaitan dengan perkembangan kondisi kronis seperti penyakit jantung atau paru-paru.
Baca Juga: Rahasia Atlet Bisa Glowing Meski Sibuk Latihan Olahraga Setiap Hari
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR