Stylo Indonesia - Clay mask merupakan salah satu masker wajah populer yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kulit.
Sesuai dengan namanya, clay mask adalah masker yang secara alami dibuat dari clay atau tanah liat dengan banyak kandungan baik.
Clay mask menjadi populer karena kemampuannya yang dapat memberikan 'deep cleansing' pada kulit wajah.
Jenis masker ini dapat menyerap minyak berlebih, mengangkat kotoran di permukaan kulit, hingga memperbaiki tekstur kulit wajah.
Di balik manfaat nyata dari clay mask, tentunya terdapat beberapa efek samping dari masker wajah tersebut.
Salah satu efek samping dari penggunaan clay mask yang kurang tepat adalah dapat membuat kulit terasa kering dan kesat.
Sehingga, dibutuhkan teknik penggunaan clay mask yang tepat untuk menghindari kemungkinan tersebut.
Di bawah ini, Stylo Indonesia akan berikan tips menggunakan clay mask dengan cara yang tepat dan aman.
Simak informasinya, yuk:
1. Bersihkan Wajah
Selalu gunakan clay mask pada permukaan kulit yang bersih, agar nutrisi pada masker dapat terserap dengan baik oleh kulit.
Selain bersih, pastikan bahwa kulit wajah juga sudah dalam kondisi kering.
Baca Juga: Penting! Tips Memilih Produk Benzoyl Peroxide yang Aman untuk Atasi Jerawat!
2. Gunakan Clay Mask
Stylovers bisa gunakan jari tangan atau alat lainnya untuk membuat lapisan masker tipis di permukaan kulit.
Selalu hati-hati dalam menggunakan masker dan jangan pernah berikan tekanan berlebih pada kulit wajah yang sensitif.
Hindari penggunaan clay mask yang terlalu dekat dengan mata.
3. Diamkan Clay Mask
Setelah masker diratakan pada kulit wajah, diamkan hingga benar-benar kering pada kulit.
Biasanya, clay mask membutuhkan waktu 5-10 menit untuk benar-benar kering pada kulit.
Namun pada kulit kering, tak ada salahnya untuk membilas clay mask lebih cepat untuk menghindari kondisi kulit menjadi terlalu kering.
Kulit kering bisa mengatasi penggunaan masker menjadi lebih cepat dengan membuat layer yang lebih tipis agar clay mask cepat kering.
Saat clay mask kering, masker tersebut telah menyerap minyak, kulit mati, dan kotoran yang ada di permukaan kulit.
Baca Juga: 4 Alasan Penting Dilarang Olahraga Setelah Treatment Wajah, Kulit Bisa Rusak!
4. Bersihkan Clay Mask
Setelah kering, clay mask bisa langsung dibersihkan menggunakan air bersih dengan temperatur hangat.
Air hangat tidak akan membuat kulit menjadi kering seperti halnya air panas, sehingga membuat kulit dapat menyerap kelembapan lebih baik.
5. Gunakan Pelembap
Terakhir yang tidak boleh dilupakan setelah menggunakan masker adalah pengaplikasian pelembap.
Pelembap atau moisturizer baik digunakan saat wajah telah bersih dan kering.
Pilihlah pelembap yang memiliki kandungan tepat, seperti ceramid atau hyaluronic acid.
Hindari produk pelembap dengan kandungan yang dapat membuat wajah kering, seperti alcohol, fragrance, dan lain sebagainya.
Perlu diingat bahwa clay mask hanya dianjurkan untuk digunakan sebanyak 2-3x setiap minggunya.
Menggunakan terlalu sering hanya akan membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Serum Penumbuh Rambut untuk Cegah Kebotakan, dari Rp17 Ribuan!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR