Ciri Paru-paru Kotor, Ini Penyebabnya yang Perlu Kamu Ketahui

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu kondisi paru-paru bisa kotor?

Yap, organ vital manusia ini bisa mengalami kondisi kotor akibat paparan luar dan efek penyakit lain yang ada dalam tubuh.

Paru-paru menjadi organ yang berfungsi untuk bernapas, maka dari itu jika kotor, akan berimbas ke performa seseorang saat beraktivitas.

Kira-kira seperti apa sih ciri dari paru-paru kotor?

Berikut ini penyebab dari paru-paru kotor yang perlu kamu ketahui sebelumnya.

Terpapar polusi udara dan bahan kimia

Paru-paru yang kotor bisa disebabkan oleh karena tempat kamu bekerja atau tinggal.

Tinggal atau bekerja di lingkungan dengan tingkat polusi udara tinggi dan terpapar bahan kimia berbahaya atau debu industri menyebabkan paru-paru rentan kotor.

Merokok

Merokok adalah penyebab utama paru-paru kotor.

Asap rokok mengandung banyak racun yang merusak jaringan paru-paru.

Adanya kondisi medis

Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK, asma, fibrosis paru, dan kondisi medis lainnya dapat memperburuk kondisi paru-paru.

Kondisi paru-paru kotor biasanya tterlihat dari gejala fisiknya.

Hal tersebut meliputi ciri sebagai berikut.

Batuk kronis

Batuk yang berlangsung lama, sering kali disertai dengan dahak.

Adanya dahak mungkin berwarna kuning, hijau, atau bahkan mengandung darah.

Bunyi mengi

Suara bernada tinggi saat bernapas, menandakan adanya penyumbatan atau penyempitan di saluran udara.

Baca Juga: 5 Tips Pulihkan Kondisi Paru-paru Bagi Penyintas Covid-19, Coba Sekarang!

Sulit bernapas

Kesulitan bernapas atau merasa kehabisan napas, terutama setelah aktivitas ringan.

Dada terasa nyeri

Rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada yang bisa menjadi lebih buruk saat bernapas dalam-dalam atau batuk.

Mudah lelah

Merasa lelah atau lemah tanpa alasan yang jelas, yang bisa disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen dalam darah

Terlihat perubahan warna kulit

Kulit atau bibir mungkin tampak biru atau pucat karena kurangnya oksigen.

Produksi lendir berlebih

Tubuh memproduksi lebih banyak lendir sebagai respons terhadap iritasi, yang dapat menyumbat saluran udara.

Baca Juga: Lindungi Paru-Paru dari Covid-19, Ini Cara Efektif yang Mudah Dilakukan

 

(*)

PROMOTED CONTENT