Manfaat buah manggis bagi kesehatan berikutnya adalah bisa membantu menurunkan berat badan.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi jus manggis sebanyak dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) yang lebih rendah.
Pasalnya, buah manggis mengandung zat antiinflamasi atau antiradang yang berpengaruh terhadap proses metabolisme lemak dalam tubuh.
Meski demikian, penting untuk tetap mengimbangi konsumsi buah manggis dengan makanan sehat lainnya serta rutin berolahraga agar berat badan bisa turun secara sehat.
Karena kandungan antiradang di dalamnya, buah manggis juga dapat dimanfaatkan untuk membantu mengurangi rasa nyeri akibat peradangan di dalam tubuh, salah satunya karena radang sendi (artritis).
Kandungan vitamin C dalam buah ini juga dipercaya bisa mengoptimalkan proses pemulihan radang sendi.
Khasiat buah manggis yang tidak kalah penting adalah dapat membantu mengendalikan kadar gula darah (glukosa).
Hal ini dikarenakan manggis mengandung serat dan antioksidan xanthones yang bisa membantu menstabilkan kadar gula di dalam darah.
Ekstrak buah manggis diketahui membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Sensitivitas insulin mengacu pada seberapa baik tubuh merespons hormon insulin, yaitu hormon yang bertanggung jawab dalam membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah.
Maka dari itu, tak ada salahnya bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi buah manggis secukupnya. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas buah manggis dalam mengendalikan kadar gula darah.
Buah manggis juga dipercaya bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Manfaat buah manggis untuk pencernaan ini diperoleh dari kandungan seratnya yang dapat menjaga keseimbangan mikroflora pada usus (bakteri baik) yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan.
Lagi-lagi berkat kandungan xanthones di dalamnya, salah satu manfaat buah manggis bagi kesehatan yang sayang dilewatkan adalah dapat memelihara fungsi otak.
Pasalnya, senyawa antioksidan tersebut bisa meningkatkan regenerasi sel otak, mencegah kerusakan dan kematian sel otak, serta menjaga aliran listrik di dalam otak.
Meski demikian, khasiat buah manggis ini baru dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan pada hewan. Karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat buah manggis terhadap kesehatan otak manusia.
Buah manggis diperkaya dengan berbagai zat mineral, seperti tembaga, kalium, mangan, serta magnesium yang dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, konsumsi ekstrak manggis secukupnya juga bermanfaat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah. Hal inilah yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan zat xanthones yang bersifat antioksidan juga membuat buah manggis memiliki khasiat untuk meminimalkan risiko terjadinya penyakit kanker. Sebab, senyawa antioksidan tersebut mampu melawan perkembangan serta penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan molekul perusak (radikal bebas) yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis. Jika jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan dalam tubuh, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel dan peradangan.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR